Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asa tunggal putri Indonesia masih menyala setelah Gregoria Mariska Tunjung mengawali India Open 2025 dengan kemenangan berarti.
Gregoria Mariska Tunjung berhasil menundukkan Line Christophersen dari Denmark pada babak 32 besar India Open 2025, Selasa (14/1/2025).
Bermain di Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, Jorji menumpas perlawanan pemain underdog tersebut dalam pertandingan rubber game.
Sempat dipersulit hingga adu setting pada gim pertama, Gregoria membalas dengan penuh tekad hingga sukses mengantongi kemenangan dengan skor yang cukup telak, 25-27, 21-12, 21-11.
Jalannya gim pertama berlangsung dengan tempo cukup lambat.
Gregoria dan Christophersen sama-sama bermain aman dengan lob-lob serang.
Kedua pemain hanya berselisih 1-2 angka.
Sisi lemah Gregoria yang berhasil dieksplor lawan ada di bagian overhead.
Beberapa kali lob dalam dari Christophersen sering menyulitkan Gregoria di area tersebut.
Gregoria masih mampu memimpin sampai interval 11-9.
Setelah jeda, pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung itu masih bertahan sebagai pemimpin perolehan skor sampai 13-11.
Akan tetapi, kesalahan demi kesalahan yang tak perlu justru dilakukan Gregoria sampai skornya disamakan 14-14.
Semenjak itu, pertandingan berjalan lebih alot lagi. Temponya juga lebih meningkat.
Gregoria berbalik tertinggal di poin krusial. Dia masih bisa bertahan dan bahkan mampu mencuri kesempatan game point lebih dulu 20-19.
Sayangnya, peluang itu sirna ketika Gregoria kurang tenang dalam mengantisipasi pengembalian Christophersen.
Banyak antisipasinya yang terlalu memaksa untuk diarahkan ke arah backline.
Dia tampak sangat menghindari adu netting dengan lawan. Hal itu justru jadi bumerang karena seringkali drive panjang atau lob serangnya malah melebar.
Adu setting terjadi sampai beberapa kali hingga 25-25. Di momen ini, dua kesalahan Gregoria akibat dua pukulan yang membentur net mengakhiri gim pertama. Dia kalah 25-27.
Memasuki gim kedua, Gregoria kembali berusaha memulai persaingan dengan lebih baik.
Pemain asal Wonogiri itu menjaga margin skor tetap berjarak hingga berhasil mempertahankan keunggulan di interval 11-8.
Kali ini Gregoria bermain lebih tenang, dia lebih banyak melakukan placing atau penempatan yang halus.
Dia lebih berani dalam menantang Christophersen di area depan.
Ditambah unforced error Christophersen yang cukup banyak di paruh kedua gim, Gregoria melenggang unggul 16-8 dan mengunci kemenangan 21-12.
Pada gim ketiga, pukulan-pukulan ajaib Gregoria mulai keluar dan menghasilkan poin.
Pengembalian mengecoh Gregoria ke garis belakang sampai netting silang halus yang tak terduga sukses memgacaukan footwork Christophersen.
Satu defens forehand spontan Gregoria juga tepat jatuh di atas garis backhand lawan sehingga sulit dikembalikan.
Bahkan hakim garis sempat memutuskan bola keluar sebelum Gregoria meminta challenge yang sukses karena bola masih in.
Gregoria memimpin dengan telak dari 9-4 ke 11-5.
Tak banyak yang bisa dilakukan lawan, Gregoria tak terkejar hingga unggul sangat jauh dan memastikan kemenangan 21-11.
Baca Juga: Jadwal India Open 2025 - Gregoria Sendirian Buka Perjuangan Indonesia