Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibat laju yang lambat ini, Si Nyonya Tua masih berada di luar zona Liga Champions dengan raihan 34 poin pada peringkat lima klasemen.
"Kami tak bisa bahagia dengan hasil seri karena tim bekerja setiap hari untuk menang," ujar Motta, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
Skor imbang ibarat virus ini terjadi karena awak Juventus terlalu sering membuang keunggulan atas lawannya, seperti yang mereka alami di Bergamo.
Laga melawan Atalanta adalah momen keenam di mana mereka membiarkan lawan mencetak gol penyama skor ketika Bianconeri unggul lebih dulu.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Juventus Buang Kapten Sendiri dan Rekrut Bek Sayap yang Doyan Menyerang
Tren ini muncul dalam pertandingan Liga Italia musim ini melawan Cagliari (1-1), Lecce (1-1), Venezia (2-2), serta tiga laga terakhir versus Fiorentina (2-2), Torino (1-1), dan sekarang Atalanta (1-1).
Anak asuh Motta berhasil mencetak gol duluan dalam enam partai tersebut sebelum kecolongan gol balasan dari musuh.
Padahal, andai berhasil mempertahankan keunggulan di laga-laga tadi, Juventus berhak mengamankan 12 poin.
Realitasnya, cuma 6 angka yang bisa mereka raih.
Anggaplah mereka dapat menjaga keunggulan dalam pertandingan di atas, maka Juve bakal mengumpulkan 46 poin di klasemen bayangan saat ini (34+12).