Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Bisa Atasi Tekanan, Marco Verratti Bikin Malu Andrea Pirlo

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 7 Maret 2018 | 17:51 WIB
Gelandang Real Madrid, Isco (kiri), berduel dengan gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 14 Februari 2018.
GABRIEL BOUYS/AFP
Gelandang Real Madrid, Isco (kiri), berduel dengan gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 14 Februari 2018.

Sudah lama Marco Verratti disebut-sebut sebagai penerus Andrea Pirlo di timnas Italia.

Gaya main Marco Verratti plus postur tubuhnya memang mirip dengan Andrea Pirlo.

Seperti Pirlo, Verratti juga seorang jagoan operan, seorang sutradara permainan tim.

Tapi, kejadian pada Rabu (7/3/2018) dini hari WIB semakin menguatkan dugaan bahwa Marco Verratti tidak ada apa-apanya dibandingkan Andrea Pirlo.

(Baca Juga: PSG Vs Real Madrid - Taman Pangeran Unai Emery Akhirnya Rusak Juga)

Gaya main dan kualitas teknik dua gelandang ini memang mirip.

Tapi, soal mental mengatasi tekanan dalam sebuah pertandingan penting, akan memalukan jika menyetarakan Verratti dengan Pirlo.

Verratti kembali tampil flop dalam laga klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), di Liga Champions.

PSG kalah 1-2 dari Real Madrid pada leg II babak 16 besar.

Les Parisien pun gagal lolos ke perempat final setelah kalah dengan skor total 2-5.

Bukannya membantu tim, Verratti malah dikartu merah wasit pada pertengahan babak kedua. 

Seperti dikutip Bolasport.com dari Optajoe, 3 dari 4 kartu merah terakhir buat PSG di Liga Champions didapatkan oleh Marco Verratti!

Tren itu memperlihatkan betapa gelandang berusia 25 tahun itu tak bisa mengatasi tekanan dalam pertandingan kaliber berat seperti Liga Champions.

Sebelum ini Marco Verratti juga flop dalam pertandingan penting buat timnas Italia.

Dia gagal menginspirasi tim sehingga dikalahkan Swedia 0-1 pada leg I babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2018.

Timnas Italia akhirnya tersingkir setelah pada leg II cuma bermain 0-0.

Kiprah Marco Verratti sungguh berbeda dari Andrea Pirlo.

Sejak level junior, Pirlo jauh lebih andal dalam mengatasi tekanan di sebuah pertandingan penting.

Di partai final Piala Eropa U-21 2000, Pirlo memborong gol kemenangan 2-1 timnas U-21 Italia atas Republik Ceska.

Di Liga Champions, ajang di mana Marco Verratti berulang kali tampil flop, Andrea Pirlo juga menentukan ketika masih memperkuat AC Milan.

Tendangan bebasnya mengawali proses terjadinya gol pertama dalam kemenangan 2-1 AC Milan atas Liverpool di partai final 2006-2007.

(Baca Juga: Persija, Bali United, dan 83,3 Persen Kelolosan Klub Indonesia dari Fase Grup Piala AFC)

Untuk level timnas Italia, aksinya menginspirasi perjalanan Gli Azzurri menjadi juara Piala Dunia 2006 tidak akan pernah terlupakan.

Bisa ditebak, setelah penampilan flop yang bakal membuat malu Andrea Pirlo, Marco Verratti kebanjiran hujatan dari media Prancis maupun Italia.

L'Equipe misalnya, tega memberikan angka rapor 2 buat penampilan Verratti.

Calciomercato tak kalah kejam. "Marco Verratti bukan lagi anak kecil. Tidak bisa diterima ketika seseorang yang sudah berusia 25 tahun, dengan bakat dan pengalamannya, tidak mampu membuat lompatan dalam kualitas," tulis mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Jadi Magnet Bagi Pemain Keturunan Eropa, Mimpi ke Piala Dunia Makin Dekat untuk Skuad Garuda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136