Bukannya membantu tim, Verratti malah dikartu merah wasit pada pertengahan babak kedua.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Optajoe, 3 dari 4 kartu merah terakhir buat PSG di Liga Champions didapatkan oleh Marco Verratti!
Tren itu memperlihatkan betapa gelandang berusia 25 tahun itu tak bisa mengatasi tekanan dalam pertandingan kaliber berat seperti Liga Champions.
3 - 3 of Paris' last four red cards in the Champions League have been received by Marco Verratti. Nervous. pic.twitter.com/XCCRvA13v7
— OptaJean (@OptaJean) March 6, 2018
Sebelum ini Marco Verratti juga flop dalam pertandingan penting buat timnas Italia.
Dia gagal menginspirasi tim sehingga dikalahkan Swedia 0-1 pada leg I babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2018.
Timnas Italia akhirnya tersingkir setelah pada leg II cuma bermain 0-0.
Kiprah Marco Verratti sungguh berbeda dari Andrea Pirlo.
Sejak level junior, Pirlo jauh lebih andal dalam mengatasi tekanan di sebuah pertandingan penting.
Di partai final Piala Eropa U-21 2000, Pirlo memborong gol kemenangan 2-1 timnas U-21 Italia atas Republik Ceska.
Di Liga Champions, ajang di mana Marco Verratti berulang kali tampil flop, Andrea Pirlo juga menentukan ketika masih memperkuat AC Milan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar