Pemain beralias La Pulga itu baru dimasukkan pada 45 menit kedua menggantikan Munir El Haddadi kala Barcelona tertinggal 0-1.
Namun, Messi tak mampu berbuat banyak dan El Barca pun harus menerima kekalahan pada laga itu.
Enrique yang kala itu menjadi pelatih Barcelona memarahi Messi karena dia tak tampil baik.
Messi sendiri beralasan bahwa dirinya kurang fit akibat mengalami sedikit permasalahan pada organ pencernaannya.
Jeremy Mathieu, mantan bek Barcelona, membenarkan friksi antara dua pihak tersebut.
"Setelah laga, pelatih berbicara pada Leo (Messi) di ruang ganti. Ada sedikit keributan, tapi itu biasa terjadi. Namun karena ini Barcelona, maka akan menjadi berita besar," ucap Mathieu dilansir BolaSport.com dari Bleacher Report.
(Baca Juga: Kesuksesan Pep Guardiola Justru Bikin Bangsa Spanyol Terpecah-belah)
Selanjutnya Messi tak muncul dalam sesi latihan yang digelar keesokan harinya.
Enrique pun berang dan mengadukan hal tersebut ke Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang justru ditanggapi dengan santai.
Pria beralias Lucho itu pun mengultimatum manajemen Barcelona untuk memilih dia atau Messi.
Akhirnya, Enrique yang memilih mundur dari posisi pelatih Barcelona pada 2017.
Kini, hal serupa bisa saja terjadi kepada Ernesto Valverde.
Messi dkk kesal karena Barcelona tak mampu lolos ke semifinal Liga Champions karena kalah dari AS Roma.
Para pemain kecewa dengan pemilihan pemain dan strategi yang diusung Valverde pada laga itu.
Dilansir dari Diario Gol, Messi dan Suarez tak henti-hentinya membicarakan sang pelatih ketika mereka berdua dicadangkan pada laga kontra Celta Vigo.
Pada pertandingan itu, Valverde tak memainkan satu pun pemain hasil didikan La Masia dan malah memilih pemain-pemain seperti Lucas Digne, Yerry Mina, Thomas Vermaelen, Andre Gomez, dan Denis Suarez.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar