"Di mana saya akan berlari, berjuang menghadapi lini belakang lawan, dan mencari tempat kosong sehingga dua pemain terbaik dunia ini bisa mengoptimalkan ruang mereka?"
"Semua tentang melakukan penyesuasian dengan cara yang cerdas," ucap Suarez lagi.
(Baca Juga: Lionel Messi Tak Seegois Dulu)
Menurut pesepak bola berusia 31 tahun ini tidak mudah untuk menahan ego bagi seorang striker.
Namun, Luis Suarez mampu belajar untuk rendah hati dengan menjadi trio bersama Lionel Messi dan Neymar di lini serang Barcelona.
13th position of the 2018 Ballon d'Or is for Luis Suarez (@LuisSuarez9) #ballondor pic.twitter.com/KQ0wByXiBp
— #ballondor (@francefootball) December 3, 2018
"Sejujurnya, sulit untuk menemukan penyerang yang tidak egois," ujar Luis Suarez.
"Kenyataannya adalah kami perlu menyatu sebagai sebuah tim."
"Kami harus mengutamakan kebutuhan tim dan itu berarti lebih mengedepankan persahabatan di atas kepentingan pribadi," tutur Suarez menambahkan.
(Baca Juga: Tak Perlu Jelaskan Siapa Cristiano Ronaldo)
Trio Neymar-Suarez-Messi berhasil mengantarkan FC Barcelona menjuarai La Liga (2015, 2016), Copa del Rey (2015, 2016, 2017), Liga Champions (2015), dan Piala Dunia Antarklub (2015).
Luis Suarez pun sukses menjadi ujung tombak Barcelona.
Pada musim perdananya berkostum El Barca, Suarez sanggup mengemas 25 gol dari 43 pertandingan di semua kompetisi.
Kini Suarez sudah membukukan 161 gol dari 216 partai di berbagai ajang.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | transfermarkt.com, mirror.co.uk |
