Akar dari permasalahan ini adalah komentar De Boer soal wonderkid Man United, Marcus Rashford.
Menurut De Boer, Rashford tak akan berkembang jika dilatih oleh Mourinho yang terkenal kerap menelantarkan talenta-talenta muda.
Namun, komentar itu justru dibalas dengan pedas oleh Mourinho.
"Jika Marcus dilatih oleh Frank de Boer, dia akan belajar bagaimana caranya kalah karena timnya takluk dalam setiap pertandingan," kata eks pelatih Chelsea itu.
Komentar pedas Mourinho tersebut menuai kontroversi.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Tersingkir dari Liga Champions Bukan Hal Baru bagi Manchester United!)
Memang De Boer memiliki catatan hitam ketika melatih Crystal Palace awal musim ini.
Pria asal Belanda itu tak sekali pun mengantarkan kemenangan kepada The Eagles.
Alhasil jabatan De Boer harus dicopot dan digantikan oleh Roy Hodgson.
Namun jika ditilik aspek sejarah, De Boer termasuk pelatih yang berprestasi.
De Boer merupakan peraih gelar Rinus Michels karena mampu membawa Ajax Amsterdam menjuarai Liga Belanda alias Eredivise tiga musim berturut-turut.
Satu musim kemudian, pria 47 tahun itu menjadi pelatih pertama yang mampu menjuarai Liga Belanda empat kali berturut-turut (2010-204).
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar