Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih AS Roma: Membalas Kenangan Buruk 1984 Tak Cukup untuk Kalahkan Liverpool

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 2 Mei 2018 | 22:46 WIB
Ekspresi gelandang AS Roma, Alessandro Florenzi, saat merayakan keberhasilan timnya menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions 2017-2018 di Stadio Olimpico, Roma, Italia,  pada 10 April 2018.
FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Ekspresi gelandang AS Roma, Alessandro Florenzi, saat merayakan keberhasilan timnya menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions 2017-2018 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada 10 April 2018.

Keinginan membalas kenangan buruk pada 1984 disebut pelatih AS Roma Eusebio di Francesco, tak lagi relevan dan butuh motivasi lebih dari sekedar itu untuk lolos dari adangan Liverpool.

AS Roma yang akan melakoni partai kandang melawan Liverpool dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (2/5/2018) atau Kamis (3/5/2018) dini hari WIB, dihantui kenangan buruk pada pertemuan pertama kedua tim tahun 1984.

Kala itu, AS Roma berhasil menahan imbang Liverpool 1-1 hingga babak perpanjangan waktu pada partai final di ajang yang masih bernama Piala Champions.

Akan tetapi, Liverpool yang pada masa itu dihuni pemain semacam Ian Rush dan Kenny Dalglish, membuktikan tajinya mengandaskan tim kebanggaan Ibu kota Italia via babak adu penalti dengan skor 4-2.

The Reds pun gondol trofi keempat Piala Champions yang sebelumnya pernah mereka raih pada final 1977, 1978, dan 1981.

Kini, mereka bertemu Liverpool pada babak yang lebih dini yaitu semifinal.

(Baca Juga: Demi Wujudkan Mimpi ke Final Liga Champions, Ini yang Akan Dilakukan Gelandang Liverpool)


Gelandang AS Roma, Alessandro Florenzi (kanan), berebut bola dengan pemain Liverpool, James Milner, dalam laga leg 1 semifinal Liga Champions 2017-2018 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada Selasa (24/4/2018). ( OLI SCARFF / AFP )

Sang pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, memberikan tanggapan tentang pertemuan masa lalu timnya dengan Liverpool.

"Kejadian itu sudah sangat lama. Itu adalah sesuatu yang dikenang dalam benak pendukung AS Roma," ucap Di Francecso.

(Baca Juga: Calon Pemain Premier League Berpotensi Adang Laju Timnas Indonesia di Piala AFF 2018)

Meskipun mengaku paham makna kegagalan pada sebagian generasi AS Roma yang lalu, Di Francesco yakin hari itu sangat berbeda dengan yang ia alami saat ini.

"Itu adalah era yang lain, periode sepak bola kami saat ini benar-benar berbeda," kata eks pelatih Sassuolo.

Pelatih 48 tahun itu mengaku timnya harus memiliki motivasi yang lebih dari sekadar membalas kegagalan tersebut.

"Pemain kami tidak bisa hanya mengingat kenangan buruk 1984 itu, mereka harus memiliki sesuatu yang mampu membangkitkan motivasi untuk menang: bahwa ini laga semifinal Liga Champions" kata pelatih berkebangsaan Italia itu.

"Saya rasa dengan menciptakan rasa yang nyata di tim ini, untuk mereka yang berkerja keras di klub ini," katanya memungkasi percakapan.

(Baca Juga: Real Madrid Terhindar dari 2 Hukuman Penalti Kala Hadapi Bayern Muenchen di Liga Champions)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : asroma.com
REKOMENDASI HARI INI

UFC Indonesia Siap Digelar, Direncanakan Berlangsung pada Tahun 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136