Setelah menang 3-0 di duel pertama, tembakan kaki kiri Salah di Manchester Stadium pada menit ke-56 seperti menutup harapan bangkit tuan rumah yang sebelumnya unggul cepat 1-0. Si Merah menang 2-1.
Pada leg I semifinal di Anfield melawan bekas klubnya, AS Roma, Mohamed Salah kembali bersinar.
Dia mencetak dua gol pertama Liverpool dan membuat assist untuk gol ke-3 dan ke-4 pasukan Klopp. The Reds menang 5-2.
Setelah itu, Salah memang tidak terlibat langsung dalam gol-gol tim di tiga partai berikut Liverpool, termasuk ketika kalah 2-4 di Roma.
Bahkan, dia mendapatkan kartu kuning karena melakukan diving saat melawan Chelsea.
Namun, Salah kemudian mengilap lagi. Pada laga terakhir Premier League musim ini, melawan Brighton di Anfield, Salah membuka keunggulan tim lewat tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
(Baca Juga: Selain Mohamed Salah, Bek Real Madrid Takut Siapa Lagi?)
Gol itu mengantarkan Mohamed Salah sebagai top scorer terbaik dalam satu musim Premier League dengan 32 gol.
Dia kemudian juga mencetak assist untuk gol ketiga tim yang dicetak Dominic Solanke.
Satu gol dan satu assist di pertandingan resmi terakhir Liverpool sebelum final, serta sebelumnya terlibat dalam tujuh dari 12 gol terakhir The Reds di Liga Champion, menjadi modal Salah untuk melawan Real Madrid.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar