Xavi juga mengatakan kalau dia di Qatar dengan tujuan mulia di sepak bola negeri tersebut.
”Saya di sini untuk membantu mereka menjadi lebih baik, untuk bersaing dengan baik di Piala Dunia 2022,” ujar pemain El Barca medio 1998-2015.
”Saya pikir tujuan saya adalah menjadi pelatih kepala.”
Qatar gagal lolos ke Piala Dunia 2018, namun sampai kini masih tercatat sebagai host turnamen serupa edisi 2022.
(Baca juga: Jelang Kontrak Habis dengan Selangor FA, Inilah Kode Keras dari Andik Vermansah!)
Timnas Qatar memiliki tiga pelatih selama periode Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan saat ini ditangani, rekan Xavi yang juga dari Spanyol, Felix Sanchez.
Felix adalah pelatih caretaker skuat Al-Annabi, julukan timnas Qatar.
Sebelumnya, Xavi juga mengatakan bahwa impiannya saat jadi pelatih adalah menangani Barcelona. Hal itu dikatakan saat memutuskan pindah ke Qatar pada 2015.
Xavi menandatangani kontrak dua tahun dan diperpanjang 12 bulan oleh Al Sadd dengan durasi akhir sampai 2018.
(Baca juga: Optimisme Tiga Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Jelang Laga di So Kon Po)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar