Dalam beberapa bulan terakhir, Qatar mendapat sorotan tajam atas tuduhan korupsi dan tuduhan penyalahgunaan tenaga kerja.
Semua itu diterima negeri ini sejak memenangi hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Kritik tersebut meningkat selama krisis politik Teluk yang sedang berlangsung.
Qatar juga diasingkan oleh negara-negara tetangga di Jazirah Arab. Lalu ada seruan baru agar FIFA mengambil alih turnamen dari Doha.
(Baca juga: Pemain Malaysia yang Beri Mimpi Buruk Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017 Harus Gigit Jari)
Sebagai bintang sepak bola besar di Liga Qatar, Xavi juga menjadi duta untuk turnamen 2022 dan dikritik atas posisi itu.
Tetapi, Xavi mengatakan dia tidak peduli.
”Orang tidak tahu negara ini, soal pekerjaan yang mereka lakukan di sini," ucap Xavi.
”Saya akan mengundang mereka untuk datang kemari dan kemudian mereka bisa melihat semuanya. Saya sangat bangga berada di sini.”
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar