Blind tentu bukanlah sosok "besar" itu. Selain punya nama besar dan karismatik, sosok itu haruslah punya perbendaharaan taktik mumpuni.
(Baca juga: Rayuan Mia Khalifa Berhasil Ditolak Mentah oleh Mantan Pemain NBA Ini)
Advocaat tak menjamin
Sikap keras kepala Belanda juga terlihat dari putusan KNVB (Asosiasi Sepak Bola Belanda) terus mempekerjakan Blind hingga kualifikasi Piala Dunia 2018.
Hasilnya pun terbukti, Belanda terseok-seok di kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup A. Dari lima laga awal, mereka menang dua kali dan kalah dua kali.
Blind pun dipecat pada Maret lalu dan Dick Advocaat naik menggantikannya. Nama Advocaat yang lebih "besar" dari Blind membuat keharmonisan tercipta di skuat Belanda.
Di bawah Advocaat, dari tujuh laga - termasuk kemenangan atas Swedia pada Selasa (10/10/2017) malam atau Rabu dini hari WIB, Belanda cuma kalah sekali dari Prancis.
Start buruk membuat Belanda tak mampu mengejar Prancis dan Swedia. Apalagi, Advocaat pun ternyata sempat jemawa - seperti halnya orang Belanda - ketika timnya akan berhadapan dengan Belarus dan Swedia menghadapi Luksemburg.
Advocaat mengatakan Swedia yang merupakan pesaingnya tak mungkin menang 8-0 atas Luksemburg. Nyatanya, The Yellow Viking menang dengan skor identik dan menjauh dari kejaran Belanda.
Menang 2-0 atas Swedia tak cukup bagi Belanda untuk lolos ke Rusia 2018. Apa daya, susah diatur bikin timnas Belanda lacur, dua kali beruntun.
Di Tengah Duka, Arjen Robben Ternyata Dekati Jumlah Gol Top Scorer Sepanjang Masa Belanda! https://t.co/rPvAOuejDn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 11, 2017
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar