Penyerang Keiji Tamada kemudian menyudahi perlawanan China dengan gol pada menit ke-91, Jepang menang 3-1.
Setelah laga, kerusuhan pecah di jalanan Kota Beijing.
(Baca juga: Kegilaan Eks Pelatih Timnas Argentina di Liga Inggris, Pemain Disuruh Memungut Sampah Selama 3 Jam)
Suporter Jepang harus digiring keluar stadion dengan pengamanan dari pihak berwajib.
Fan China terlihat membakar bendera Jepang dan menyanyikan lagu-lagu bernada politis.
Japan won Asian Cup in 2004 after beat China in final. #nippon pic.twitter.com/j8pTON08yO
— Lelang Lawas (@lelanglawas) May 13, 2017
Beberapa perkelahian pecah dan banyak orang yang mengalami cedera, termasuk beberapa fotografer yang dihadiahi bogem mentah dari pihak kepolisian China.
Pihak berwajib China menganggap bahwa media Jepang terlalu membesar-besarkan apa yang sebenarnya terjadi di Beijing hari itu.
(Baca juga: Kisah Maurizio Sarri, Pelatih Modern yang Masih Percaya Takhayul)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Nytimes.com |
Komentar