"Kalau soal main keras, hal itu tergantung situasi. Intinya, saya hanya menikmati permainan, tetapi tidak lepas dari karakter saya sendiri," tuturnya.
Kesiapan Bayu melakukan "tugas kotor" bukan tanpa bukti. Labbola juga melansir data bahwa Bayu Pradana melakukan rata-rata 5,4 tekel per partai.
Di timnas senior, hanya Beny Wahyudi yang punya catatan lebih banyak, yakni 6,5 tekel per laga.
Sementara bila turut menghitung timnas U-23 Indonesia, angka lebih tinggi cuma ditorehkan M. Hargianto dengan 7,2 tekel per partai.
(Baca Juga: Wow, Total 31 Pemain Ini Lakukan Debut Laga Timnas Indonesia di Era Luis Milla)
Indonesia sempat memiliki metronom legendaris dalam diri Bima Sakti Tukiman, yang kini didaulat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.
Kebetulan, Bayu Pradana merupakan pengidola jebolan timnas era Primavera tersebut.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com, labbola.com |
Komentar