Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Statistik Perlihatkan Evan Dimas Belum Nyaman pada Posisi Baru di Belakang Striker bersama Timnas Indonesia

By Andrew Sihombing - Minggu, 29 April 2018 | 14:49 WIB
     Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas saat duduk manis sebagai pemain cadangan pada babak pertama saat skuat Garuda menjamu Islandia di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2018) malam.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas saat duduk manis sebagai pemain cadangan pada babak pertama saat skuat Garuda menjamu Islandia di Stadion Utama GBK, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2018) malam.

Dalam 14 kesempatan bermain di posisi gelandang bertahan bersama Timnas Indonesia di era Milla, Labbola melansir bahwa pemain berusia 23 tahun ini menciptakan rata-rata 1,67 peluang per laga.

Saat menghadapi Timnas U-23 Bahrain, Evan Dimas tercatat cuma menciptakan 1 peluang.

Masalahnya, Milla tak bisa berharap Zulfiandi mampu menggantikan peran Evan Dimas sebagai aktor pencipta peluang bagi lini depan.


Septian David Maulana selebrasi usai mencetak gol ketiga Timnas U-23 Indonesia ke gawang Timnas U-23 SIngapura dalam uji coba internasional di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018) malam WIB.(FOURFOURTWO.COM/SG)

Saat melawan Timnas U-23 Bahrain, pemain Aceh berusia 22 tahun tersebut hanya sekali menciptakan peluang.

Hal itu sebenarnya tak mengherankan mengingat Zulfiandi juga cuma menorehkan rataan 0,4 peluang per laga di Liga 1 2018.

Belum lagi mengingat bahwa dengan menggeser Evan Dimas ke belakang striker berarti mengorbankan Septian David Maulana.

Pemain milik klub Mitra Kukar yang disebut terakhir ini belakangan mencuat sebagai playmaker baru Tim Merah Putih di era Milla.

Masuk pada menit ke-59 saat menghadapi Timnas U-23 Bahrain, Septian membuat permainan Garuda Muda lebih menggigit berkat eksplosivitas gerakannya saat meliuk-liuk di antara pertahanan lawan.

(Baca Juga: Persija Dipastikan Jamu Persib pada 30 Juni 2018)

Hal terakhir inilah yang membedakan gaya bermain Septian daengan Evan Dimas.

Statistik Labbola memperlihatkan bahwa, saat bermain di posisi belakang striker, Septian bisa menciptakan 8 peluang bagi timnas asuhan Milla.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com, Labbola.com
REKOMENDASI HARI INI

Dalam Upaya Ciptakan Lingkungan Terbaik bagi Olahragawan, NOC Indonesia Kenalkan Komisi Atlet

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136