Tidak ada rasa minder sama sekali. Sewaktu saya masuk Ragunan, ada juga teman saya dari Palu yang sudah lebih dulu di sana.
Oleh pelatih di Ragunan ketika pertama kali berlatih, elemen apa yang diperbaiki dari Anda?
Semuanya diperbaiki, termasuk soal fitnes dan teknik.
Kamu disebut bintang sepak bola berikutnya dari Palu setelah Ferry Rotinsulu. Bagaimana menanggapi hal ini?
Saya merasa masih belum ada apa-apanya, terlebih kalau dibandingkan dengan Ferry Rotinsulu. Semua tahu Ferry Rotinsulu adalah kiper legendaris, sementara saya sama sekali belum apa-apa.
Bagaimana Anda melihat bakat pesepak bola muda dari Palu?
Menurut saya, kebanyakan mereka memiliki bakat alam bermain sepak bola. Hanya bila tetap di Palu, saya merasa mereka akan sulit berkembang.
Kalau demikian, apa harapan Anda buat junior-junior dari Palu?
Semoga mereka terus giat berlatih dan bisa meraih apa pun yang diinginkan di sepak bola. Kepada para pembina sepak bola usia muda di Palu, semoga lebih giat lagi membina mereka dan menggelar lebih banyak kompetisi. Semakin banyak para pemain muda menjalani pertandingan, mereka akan punya pengalaman tersendiri.
(Baca Juga: Wawancara Hargianto: Persija adalah Impian Anak Jakarta!)
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Tabloid Bola |
Komentar