(Baca Juga: Gugur di Piala Asia U-19 2018, Timnas U-19 Indonesia Berpeluang Catatkan 3 Rekor Penting)
Sayangnya petaka datang pada menit ke-95. Serangan balik Indonesia memaksa kiper dadakan Que Ngoc Hai menjegal Ferdinand Sinaga di kotak penalti.
Manahati Lestusen yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Laga leg kedua semifinal itu pun berakhir dengan skor 2-2 dengan agregat 4-3 untuk kemenangan timnas Indonesia.
"Sedangkan untuk SEA Games 2017, saya pikir Vietnam memiliki kekuatan untuk memenangkan kejuaraan," ujar Ponaryo Astaman.
"Tetapi setelah kemenangan mudah, Vietnam gagal mengalahkan Indonesia dan kalah dari Thailand sehingga tersingkir dari fase grup," ujar mantan pemain Borneo FC itu.
Masalah yang dapat dikatakan sebagai masalah psikologi itu mungkin telah menjangkit timnas Vietnam selama bertahun-tahun.
Namun pelatih Park Hang-seo telah menyelesaikan masalah tersebut, dengan bukti membawa timnas U-23 Vietnam mencapai runner-up Piala Asia U-23 2018.
(Baca Juga: Penjelasan PSSI Soal Timnas Indonesia Didominasi Skuat Asian Games)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | news.zing.vn |
Komentar