Selanjutnya, Ponaryo Astaman pun optimistis bahwa pemain muda Asia Tenggara akan bergema seperti timnas U-23 Malaysia dan utamanya timnas U-23 Vietnam.
Ia tidak terkejut dengan pencapaian itu karena negara-negara Asia Tenggara fokus pada pengemabangan sepak bola di level usia muda.
Ponaryo Astaman mencontohkan Thailand sebagai model manajemen pelatihan, di mana negeri Gajah Putih itu membuat perbedaan dengan negara lain dalam sepak bola.
Pria 39 tahun itu mengatakan bahwa pengembangan sepak bola juga dilakukan di Indonesia.
"Kami membutuhkan rencana matang dan program pengembangan yang spesifik. Kami melakukannya di Indonesia," ujarnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | news.zing.vn |
Komentar