Masalahnya, umpan-umpan pendek ini tak menghasilkan sesuatu yang menjanjikan di sepertiga akhir lapangan saat Indonesia menyerang.
3. Kematian di Sepertiga Akhir Lapangan
Baca Juga:
- Inter Milan Butuh Uang, Siapa Pemain yang Akan Jadi Korban?
- Kisah Terpisah 18 Tahun Claudio Ranieri dengan Slavisa Jokanovic di Chelsea dan Fulham
- Pakta Rahasia Allegri dengan Mattia Perin di Juventus
Timnas Indonesia sebenarnya tak kesulitan menembus hingga sepertiga akhir lapangan saat menyerang, terutama dari sisi sayap.
Akan tetapi, masalah kemudian muncul dengan para pemain terlihat kebingungan dan umpan silang yang tak benar-benar berfungsi setelah berada dalam posisi tersebut.
Indonesia mengirim 30 kali umpan silang dengan hanya lima kali yang tepat sasaran, termasuk dari sepak pojok yang menjadi senjata utama dengan Indonesia mendapat 13 kali kesempatan pada laga tadi.
Bahkan dua gol Indonesia berasal dari tendangan luar kotak penalti dan sundulan yang keduanya berasal dari sepak pojok, bukan dari permainan terbuka yang terpola.
Peluang emas Indonesia dari situasi open-play bisa dihitung dengan jari dan itu adalah sebuah masalah yang harus segera dibenahi.
4. Satu Taktik yang Tak Berfungsi
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar