(Baca Juga: Fadil Sausu Sayangkan Aksi Tak Terpuji Marinus Wanewar di Hadapan Pendukung Bali United)
Sebelumnya, Datuk Hamidin Amin menyebut bahwa rencana memberikan kewarganegaraan Malaysia kepada pesepak bola asing merupakan salah satu alternatif untuk mendongkrak prestasi timnas Negeri Jiran.
Menurut Datuk Haimdin Amin, Malaysia patut meniru apa yang dilakukan oleh Filipina dalam menerapkan kebijakan menaturalisasi pemain.
"Setelah lama berada di dunia sepak bola, saya melihat hal ini sebagai salah satu cara untuk mendongkrak kembali prestasi sepak bola Malaysia, seperti yang dilakukan oleh Filipina," ujar Hamidin, seperti dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.
Menanggapi pernyataan tersebut, Santokh dengan tegas menolak keinginan Presiden FAM untuk merekrut pemain asing demi mendongkrak prestasi Harimau Malaya.
"Bagaimana bisa kami mengizinkan pemain asing untuk mewakili negara ini? Bagi saya, jersey timnas Malaysia hanya diperuntukan bagi pesepak bola yang lahir di negara ini," kata Santokh, dikutip dari New Straits Times.
(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)
"Memang, ada banyak negara yang menerapkan sistem ini, tetapi saya percaya bahwa masih ada banyak cara untuk meningkatkan prestasi timnas Malaysia."
"Kami masih bisa meraih kesuksesan tanpa pemain naturalisasi. Timnas Thailand adalah contoh terbaik yang bisa ditiru dalam hal mengembangkan sistem pembinaan usia dini," tuturnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Nst.com.my, Bharian.com.my |
Komentar