Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kritik Pedas Bermunculan, Timnas Malaysia Bakal Kesulitan Dapat Pemain Naturalisasi Berkualitas

By Adif Setiyoko - Jumat, 27 Juli 2018 | 14:54 WIB
Skuat timnas Malaysia merayakan juara Piala AFF 2010.
KOMPAS.COM
Skuat timnas Malaysia merayakan juara Piala AFF 2010.

Rencana Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) yang ingin menggunakan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas Malaysia mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak. Bahkan, tak jarang kebijakan ini memunculkan kritikan pedas.

Salah satu tanggapan tersebut hadir dari kalangan akademisi Malaysia. Dosen senior Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Dr Zulkabal Abd Karim, ikut menyoroti kebijakan FAM yang menuai sejumlah kritikan tersebut.

Zulkabal menjelaskan, keinginan FAM untuk menggunakan pemain naturalisasi demi mendongkrak prestasi timnas berjulukan Harimau Malaya itu akan menghadapi sejumlah kendala.

(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)

Salah satunya yakni peringkat Malaysia pada klasemen FIFA. Hal ini akan berpengaruh besar pada daya tarik timnas Malaysia terhadap pemain asing yang bersedia untuk berseragam Harimau Malaya.

Imbasnya, Harimau Malaya akan kesulitan mendapatkan pemain asing berkualitas lantaran peringkat FIFA yang tak terlalu mentereng.

(Baca Juga: 3 Masalah Krusial yang Menjegal Persiapan Timnas U-23 Malaysia Jelang Asian Games 2018)

"Berdasarkan peringkat negara di klasemen FIFA, saya berpendapat bahwa kami akan kesulitan untuk mendapat pemain asing berkualitas dan bersedia bermain untuk timnas Malaysia," kata Zulakbal Abd Karim, seperti dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Meski memang ada pemain yang bersedia, mungkin mereka tidak terlalu berkualitas. Dan salah satu fakta yang mengkhawatirkan adalah bahwa pemain asing tersebut berada pada level yang sama dengan pemain lokal," ujarnya melanjutkan.

(Baca Juga: Legenda Timnas Malaysia Kritik Kebijakan Naturalisasi dari Presiden Federasi Sepak Bola Negeri Jiran)

Menurut Zulkabal, keinginan FAM untuk menggunakan pemain naturalisasi demi mendongkrak prestasi tim nasional Malaysia merupakan sebuah bukti bahwa program pengembangan sepak bola di negara tersebut telah mengalami kegagalan.

Jalan pintas yang diambil oleh FAM untuk menggunakan pemain naturalisasi, kata Zulkabal, menunjukkan kegagalan program pengembangan usia dini yang telah diterapkan selama bertahun-tahun.


Pemain naturalisasi Malaysia, Kiko Insa saat berlatih dengan skuat Harimau Malaya di Hong Kong, Minggu (8/10/2017). (Berita Harian)

"Di saat FAM mengusulkan ide untuk menggunakan pemain naturalisasi, hal ini sebetulnya telah menunjukkan bahwa segala bentuk program pengembangan yang telah diterapkan selama bertahun-tahun ternyata tidak menghasilkan hasil yang diinginkan," jelas Zulakbal.

"Kegagalan program pengembangan adalah alasan mengapa kekurangan pemain bertalenta yang bisa berkompetisi di level tertinggi. Akhirnya, hal ini memaksa untuk mempertimbangkan penggunaan pemain naturalisasi sebagai pilihan," ujarnya melanjutkan.

(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Nama Baik Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Tak Terpuji Oknum Suporter Sriwijaya FC)

Kritik dari legenda timnas Malaysia

Santokh Singh, yang merupakan bagian dari jantung pertahanan skuat Harimau Malaya medio 1970-an, adalah salah satu pihak yang menentang kebijakan Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, soal pemain naturalisasi.

Santokh Singh berpendapat bahwa timnas Malaysia seharusnya hanya diperkuat oleh pemain-pemain kelahiran Negeri Jiran.

(Baca Juga: Fadil Sausu Sayangkan Aksi Tak Terpuji Marinus Wanewar di Hadapan Pendukung Bali United)

Sebelumnya, Datuk Hamidin Amin menyebut bahwa rencana memberikan kewarganegaraan Malaysia kepada pesepak bola asing merupakan salah satu alternatif untuk mendongkrak prestasi timnas Negeri Jiran.

Menurut Datuk Haimdin Amin, Malaysia patut meniru apa yang dilakukan oleh Filipina dalam menerapkan kebijakan menaturalisasi pemain.


Legenda timnas Malaysia, Santokh Singh(nst.com.my)

"Setelah lama berada di dunia sepak bola, saya melihat hal ini sebagai salah satu cara untuk mendongkrak kembali prestasi sepak bola Malaysia, seperti yang dilakukan oleh Filipina," ujar Hamidin, seperti dilansir BolaSport.com dari Berita Harian.

Menanggapi pernyataan tersebut, Santokh dengan tegas menolak keinginan Presiden FAM untuk merekrut pemain asing demi mendongkrak prestasi Harimau Malaya.

"Bagaimana bisa kami mengizinkan pemain asing untuk mewakili negara ini? Bagi saya, jersey timnas Malaysia hanya diperuntukan bagi pesepak bola yang lahir di negara ini," kata Santokh, dikutip dari New Straits Times.

(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)

"Memang, ada banyak negara yang menerapkan sistem ini, tetapi saya percaya bahwa masih ada banyak cara untuk meningkatkan prestasi timnas Malaysia."

"Kami masih bisa meraih kesuksesan tanpa pemain naturalisasi. Timnas Thailand adalah contoh terbaik yang bisa ditiru dalam hal mengembangkan sistem pembinaan usia dini," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ramaditya Domas Hariputro
Sumber : Nst.com.my, Bharian.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Siap Mendunia, Erspo Punya Cara untuk Jangkau Suporter Dapatkan Jersey Jay Idzes dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136