Namun demikian, FAM juga bakal terus berupaya mengembangkan program pembinaan usia dini seperti yang disarankan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Saddiq.
(Baca Juga: Eks Pemain Liga Inggris Siap Bantu Pemain Indonesia Merumput di Kompetisi Luar Negeri)
Kabar ini mencuat saat Hamidin mengemukakan gagasannya soal penggunaan pemain naturalisasi pada sesi konferensi pers setelah sesi Dialog Presiden FAM dan Komite Eksekutif (Exco) bersama pendukung sepak bola Malaysia, Sabtu (21/7/2018).
Hamidin menyebut bahwa rencana memberikan kewarganegaraan Malaysia kepada pesepak bola asing merupakan salah satu alternatif untuk mendongkrak prestasi timnas Negeri Jiran.
Menurut Haimdin, Malaysia patut meniru apa yang dilakukan oleh Filipina dalam menerapkan kebijakan menaturalisasi pemain.
Namun demikian, Hamidin mengatakan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap awal dan masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa rencana menaturalisasi pemain bisa direalisasikan.
(Baca Juga: Bermain untuk Kubu Lawan, Kali Ini Stefano Lilipaly Siap Cetak Gol ke Gawang Bali United)
Sebelumnya, FAM hanya memberikan izin kepada pemain asing yang memiliki darah Malaysia untuk bergabung dengan timnas Malaysia.
Pemain berdarah campuran yang sudah berseragam timnas Malaysia ialah Matthew Davies (Pahang), Natco Insa (Johor Darul Takzim), Brendan Gan (Perak), dan Khair Hones (Melaka United).
Santokh Singh, yang merupakan bagian dari jantung pertahanan skuat Harimau Malaya medio 1970-an, adalah salah satu pihak yang menentang kebijakan Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, soal pemain naturalisasi.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | mstar.com.my |
Komentar