Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Didesak Mundur dari PSSI, Edy Rahmayadi Sebut Hanya Ingin Lindungi PSSI

By Adif Setiyoko - Kamis, 27 September 2018 | 14:48 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018).

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, akhirnya menanggapi polemik rangkap jabatan yang selama ini menjadi sorotan publik.

Berbagai desakan muncul dari masyarakat agar Edy Rahmayadi segera melepaskan jabatannya sebagai Ketum PSSI lantaran ia juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Salah satunya desakan itu digalang lewat sebuah petisi di situs change.org, yang sampai saat ini telah ditanda tangani sekitar 60 ribu orang.

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Tak Keberatan jika Aktivitas Sepak Bola Indonesia Dibubarkan, tetapi Ada Syaratnya)

Namun hingga dirinya resmi dilantik, mantan Pangkostrad TNI AD ini tampaknya tetap kokoh pada pendiriannya bahwa ia akan memimpin dua amanah tersebut.

Dalam sebuah acara di televisi swasta, Rabu (26/9/2018) malam, sang Jendral pun dimintai pertanyaan oleh Najwa Shihab, yang saat itu bertanya soal polemik rangkap jabatan tersebut.

"Ada sekitar 60 ribu orang yang tandatangani petisi agar Anda tidak rangkap jabatan menjadi Gubernur Sumatera Utara, Anda ada tanggapan soal petisi itu?" tanya Najwa Shihab.

Namun sebelumnya harus ada investigasi mendalam soal kesalahan fatal dirinya selama ia menjadi ketua umum PSSI.

(Baca Juga: Berkaca pada Malaysia Vs Jepang, Laga Timnas U-16 Indonesia Vs India Terancam Ditunda)

Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, pria yang juga merupakan pemilik saham mayoritas klub Liga 1, PSMS Medan, ini pun langsung menjawabnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya siap untuk mundur dari jabatan Ketum PSSI.


Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (Kiri), Chef de Mission Kontingen Indonesia, Komjen Pol Syafruddin (Tengah), dan Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria (Kanan) Berfoto Bersama di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi pada Minggu (12/8/2018) ( DOK. INASGOC )

"Jangankan 60 ribu, satu orang pun kalo itu memang benar adanya, kalau saya Gubernur dan itu menyebabkan pembunuhan (insiden kematian Haringga Sirla, red), saya akan tinggalkan PSSI," kata Edy.

"Karena berarti saya tidak becus memegang tanggung jawab ini," ujarnya menambahkan.

Baca Juga:

Pria berusia 57 tahun tersebut merasa khawatir, apabila salah satu di antara 60 ribu orang yang mendesaknya mundur itu ternyata mengincar jabatan Ketum PSSI.

Alhasil, Edy menegaskan bahwa dirinya akan melindungi PSSI lantaran ia menganggap jabatan tersebut adalah amanat rakyat.

"Yang saya takutkan, dari 60 ribu orang tersebut salah satunya menginginkan jaban Ketua Umum PSSI. Karena ini masuk di dunia poilitik."

(Baca Juga: Terungkap Fakta Pengeroyokan Haringga, Saksi Mata Berniat Melerai tapi Jatuh Pingsan karena Didorong)

"PSSI harus saya lindungi, karena ini amanat rakyat sampai tahun 2020,"

Mendagri tak persoalkan polemik rangkap jabatan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo pun memberikan tanggapanya soal fenomena rangkap jabatan yang kerap terjadi di lingkungan pejabat.

Tjahjo Kumolo menilai tak masalah kepala daerah merangkap beberapa jabatan sekaligus.

(Baca Juga: PSSI Era Edy Rahmayadi, 22 Kuburan Suporter Indonesia)

Asalkan, kata Tjahyo, tidak menganggu tugasnya.

"Pada aturan Kemendagri, enggak ada (larangan kepala daerah rangkap jabatan)," ujarnya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

(Baca juga: Ezra Wailan Jadi Bagian RKC Waalwijk saat Bungkam Klub Kasta Teratas di Piala Belanda)

"Saya kira mau merangkap rangkap di mana, sepanjang fungsi sosial dan tugasnya (tak terganggu), enggak ada masalah menurut saya ya," ucapnya.

Tjahjo menuturkan tak ada aturan pemerintahan soal rangkap jabatan kepala daerah.

Namun, Kemendagri akan mengecek kembali regulasi lain seperti undang-undang olahraga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136