"Mr. P menawarkan kita menjadi juara ketiga Piala Soeratin dengan biaya RP 150 juta," ungkap Lasmi.
"Mr P (Mbah Pri) menitipkan anaknya untuk bekerja dengan saya inisialnya Mrs T," lanjut Lasmi menjelaskan.
Dalam kesempatan itu pula, baik Budi dan Lasmi menunjukkan bukti transfer dimana sebagian nominalnya ditujukan kepada Johar.
Baca Juga:
- Gol Pemain PSGC Ciamis Dinilai Layak Masuk Nominasi FIFA Puskas Award
- Wasit Futsal Nasional Jadi Dalang Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia
- Aleksander Rakic Sindir PT LIB Setelah Tak Masuk Best Eleven Liga 1 2018
Jika Johar Ling Eng terseret soal pengaturan skor, maka lain pula kasus yang menyangkut Papat Yunisial.
Menurut pengakuan Lasmi, nama Papat sempat menawarkan dirinya untuk menjadi Manajer timnas putri U-16 Indonesia.
Papat Yunisial bersama sosok berinisial Mrs T atau Tika, yakni salah satu wasit perempuan futsal nasional bekerja sama untuk merayu Lasmi.
Lasmi mengungkap, dirinya sempat ditawari untuk menjadi manajer timnas jika ingin Persibara naik kasta ke Liga 2.
Namun tawaran itu bukan tanpa imbalan. Artinya, Lasmi Indaryani diharuskan membayar uang sebesar 300 juta untuk bisa menjadi manajer.
Total biaya tersebut nantinya untuk alokasi TC timnas putri U-16 Indonesia yang diagendakan di Banjarnegara.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar