Papat Yunisal saat menghadiri kursus lisensi C AFC di Bojongsari, Depok, Jum'at (27/2/2015).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET )
"Salah satunya saya merasa ditipu juga adalah mereka menawarkan menjadi manajer timnas putri U-16."
"Kata dia paling tidak jika ingin naik kasta, harus berkontribusi terhadap PSSI pusat salah satunya menjadi manajer timnas."
"Saya diminta keluarkan 300 juta. Uang itu untuk hotel, makan dan sebagainya," ungkap Lasmi.
Sebelum nama Johar Ling Eng dan Papat Yunisial, satu nama Exco PSSI lebih dulu terseret dalam kasus pengaturan skor.
Nama yang dimaksud yakni Hidayat. Hidayat disebut ikut mengatur pertandingan Liga 2 2018, termasuk laga PSS Sleman kontra Madura FC.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar