"Saat itu saya pergi ke pesta ulang tahun teman baik saya dan diberhentikan oleh polisi setempat kemudian mereka melakukan tes alkohol. Saya diuji dan positif," tulisnya menerangkan.
Usai menceritakan kronologi kejadian penangkapannya, Hector Barbera lantas mengakui jika dirinya telah berbuat kesalahan.
"Itu memang bukan alasan. Saya sadar kesalahan saya dan menerima konsekuensinya. Bagian terburuk adalah pengaruh yang akan diterima keluarga, teman-teman, dan pasangan saya, serta karier profesional saya. Sejak GP Catalunya sampai berikutnya, saya tidak akan berlomba lagi bersama tim saya saat ini," tulis Barbera.
"Saya yakin Anda percaya bahwa saya pantas menerima ini, namun ini adalah saat-saat yang sulit bagi saya. Kata penyesalan menjadi terlalu pendek untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan," sambungnya.
(Baca Juga: Sentuhan Pelatih Ini Mulai Berbuah Manis untuk Masa Depan Bulu Tangkis Malaysia)
Hector Barbera lantas menceritakan bagaimana perjuangannya untuk berlomba di Moto2.
"Saya mengambil langkah untuk terjun ke Moto2 dengan sangat serius, meskipun semuanya tidak berjalan dengan baik. Saya berlatih lebih keras dari sebelumnya," kata Barbera.
"Saya menganggap bahwa ini semua adalah konsekuensi dari apa yang terjadi. Saya tidak akan berhenti berjuang," tambah Barbera.
Terakhir, pebalap yang mulai berkarier pada usia 15 tahun di kelas 125cc pada musim 2002 itu mengucapkan permintaan maaf.
"Saya meminta maaf kepada semua orang yang terkena dampak situasi ini dan saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya di saat seperti ini," tutup Heector Barbera.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Instagram.com/hectorbarbera8 |
Komentar