Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sudah puasa kemenangan dalam tiga balapan terkahir.
Sejak GP Rep Ceska hingga San Marino, pebalap Ducati berhasil keluar sebagai pemenang balapan.
Meski demikian pada tiga seri balap tersebut Marc Marquez tetap berada di atas podium.
Namun Andrea Dovizioso yang berhasil memenangkan balapan MotoGP San Marino, menyebut pada seri berikutnya di Aragon Marc Marquez bisa menang.
(Baca Juga: Rekap Hasil Japan Open 2018 - Minus Tunggal Putri, 5 Wakil Indonesia Berhasil Tembus Perempat Final)
Mendengar hal tersebut, Marc Marquez mengaku tidak ingin termakan kata-kata Dovizioso.
"Andrea Dovizioso ingin saya membuat kesalahan. Saya memiliki banyak pengalaman sekarang, jadi tidak," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Pada paruh pertama MotoGP 2018, Marquez memang sangat mendominasi.
Namun pada paruh kedua, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo berhasil mematahkan dominasi Marquez.
"Saya memberikan dorongan setiap akhir pekan. Pada GP Austria, saya berusaha hingga tikungan terakhir. Juga di Brno dan Misano, saya mendorong, tetapi tetap terkendali," ujar Marquez lagi.
"Setiap Kamis (saat GP) kami pikir kami bisa menang pada hari Minggu. Itulah sikap kami. Selama akhir pekan balapan kami akan tahu lebih banyak," ucapnya.
#POPULER Media Italia Beritakan Keterlibatan Presiden Inter Milan dalam Pilpres Indonesia 2019 https://t.co/lYvcML8Dur
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 9, 2018
Dengan enam seri balap tersisa, pebalap berjuluk Baby Alien itu tidak ingin melakukan kesalahan.
"Jika saya tidak bisa menang, maka saya harus berada di podium pada semua balapan. Itu adalah tujuan saya," tutur Marquez lagi.
MotoGP Aragon bisa menjadi momentum kebangkitan Marquez setelah puasa kemenangan dalam tiga seri balap terakhir.
Pasalnya pemegang enam gelar juara dunia itu sudah tiga kali memenangkan balapan di Aragon sejak debut di kelas MotoGP pada 2013.
Simson Rumah Pasal, Bek Timnas Indonesia dan Kisah Melawan Johan Cruyff https://t.co/gebrBq9IO3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar