Asisten pelatih Jakarta BNI Taplus, Wayan Windu Segara, bakal mengalihkan target untuk finis di posisi tiga menyusul kekalahan yang diderita timnya pada laga perdana putaran kedua Final Four Proliga 2018, Jumat (6/4/2018).
Bertanding di GOR Sritex Arena, Solo, Jakarta BNI Taplus harus mengakui keunggulan tim lawan setelah kalah 0-3 (21-25, 25-27, 16-25) dari Jakarta Pertamina Energi.
"Receive kami terlalu buruk dan tidak bisa berkembang. Blok juga tidak bisa jalan," kata Wayan Windu Segara usai laga tersebut.
Kekalahan pada pertandingan pertama putaran kedua fase Final Four Proliga 2018 tersebut tak pelak membuat kans Jakarta BNI Taplus menuju babak grand final tertutup.
"Kami merasa sudah tidak bisa mendapat peluang ke final," tutur Wayan pada sesi konferensi pers yang turut dihadiri BolaSport.com.
"Konsentrasi kami adalah mencapai posisi ketiga. Kalau mengincar posisi ini, kami masih memiliki harapan," kata Wayan melanjutkan.
(Baca Juga : Final Four Proliga 2018 - Menang, Jakarta Pertamina Energi Selangkah Lagi Amankan Tiket Grand Final)
Pada pertandingan selanjutnya, Wayan Windu Segara mengaku akan berfokus pada perbaikan receive pemain Jakarta BNI Taplus.
"Kami akan melakukan perbaikan untuk dua pertandingan yang tersisa," ucap asisten dari pelatih kepala, Li Qiujiang, tersebut.
Selain memperbaiki receive, kubu Jakarta BNI Taplus mengaku juga akan mengubah komposisi pemain.
"Kami akan memperbaiki komposisi pemain. Agar ke depannya baik blok maupun recieve semakin baik," tutur Wayan Windu Segara.
Pada pertandingan selanjutnya, Santu (7/4/2018), Jakarta BNI Taplus akan menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator.
Sedangkan pada hari terakhir Final Four Proliga 2018, Jakarta BNI Taplus bakal menantang Palembang Bank SumselBabel.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar