: YANG CEPAT SEMAKIN CEPAT
The genesis : Pada generasi kedua, pengembangan sepatu ini menjadi bagian dari Alpha Project Nike – rentetan sepatu yang termasuk Mercurial R9, Air Zoom Italia, Match Mercurial dan Air Zoom Mercurial (sepatu langka yang menggabungkan keseluruhan bantalan Nike Zoom Air) yang terkenal dengan simbol lima titik dan melambangkan kesempurnaan performa – serta fokus pada mengurangi berat sepatu lebih banyak lagi pada sepatu bola.
(Baca Juga: Eks Pemain AC Milan Hat-trick, Olympique Marseille Menang 9-0!)
The tech : Memiliki berat hanya 230 gram, membuktikan bahwa eksperimen Nike pada sepatu bola ringan tidak berhenti pada Nike Mercurial yang pertama.
The look : Meski menggunakan model yang sama dengan sebelumnya, sepatu ini diberikan corak tersendiri, terutama pada Match Mercurial R9 khas milik Ronaldo, di mana KNG-100 memiliki gradasi warna tembaga metalik yang memudar ke bagian belakang menjadi hitam.
3. NIKE MERCURIAL VAPOR 2002 : DARI JALANAN KE LAPANGAN
The genesis : Jika ide awal rancangan sepatu-sepatu Mercurial adalah untuk menciptakan tonjolan telapak untuk lapangan, sepatu ketiga ini diciptakan untuk bertahan pada 90 menit lari cepat dan memberikan kesan kaki menapak tanah dengan sempurna untuk pemain-pemain yang cepat.
The tech : Untuk mengurangi berat sepatu, segalanya, termasuk lem dan benang ditimbang.
Sebuah anatomi baru yang diciptakan dengan bentuk alami kaki menghilangkan tekanan pada kaki dan menempatkan kaki lebih dekat dengan alas sepatu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | nike.com/id/en_gb/ |
Komentar