Saat itu, agen Wagner Riberio juga menyisipkan promosi bahwa ada anak 13 tahun bernama Neymar yang punya potensi tinggi.
Saat itu Neymar jauh lebih murah dan prospektif, apalagi di akademi Santos cuma mendapat bayaran 100 pounds (sekitar Rp 1,7 juta per bulan).
Madrid pun tertarik dan siap memberi kesempatan kepada Neymar untuk masuk ke program trial di Madrid.
Mereka juga menawari rumah dan keperjaan buat kedua orangtua Neymar.
Namun, ayah Neymar mulai belajar negosiasi dan meminta bayaran 250.000 pounds (Rp 4,3 miliar) untuk tinggal dan menjadi bagian akademi Madrid.
Selain itu, ayah Neymar juga menuntut cek bulanan sebesar 5000 pound (sekitar Rp 86,9 juta) per bulan.
"Ayah Neymar sudah mulai keras dalam negosiasi. Dia seperti traktor," kata direktur Santos waktu itu seperti dikutip Bolasport.com dari BBC.
Madrid akhirnya memenuhinya dan memberi rumah mewah buat keluarga Neymar.
Bahkan, Neymar mendapat uang saku 2500 pounds (sekitar Rp 43,4 juta) per bulan.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar