Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tinggalkan Manchester United, Pemain Muda Inggris Ini Merasa Beruntung, Legenda Chelsea Pun Memuji

By Jalu Wisnu Wirajati - Kamis, 5 Oktober 2017 | 07:23 WIB
Jack Harrison menjalani latihan bersama timnas U-21 Inggris pada awal Oktober 2017.
DOK. FA
Jack Harrison menjalani latihan bersama timnas U-21 Inggris pada awal Oktober 2017.

Nama pemain muda jebolan Akademi Manchester United, Jack Harrison, mendadak diperbincangkan di Inggris terkait pemanggilannya ke timnas U-21.

Jack Harrison, mungkin pencinta sepak bola Tanah Air masih belum familiar dengan nama pemain muda ini berusia 20 tahun ini.

Namun, tidak demikian dengan penggemar New York City FC. Harrison telah menjadi pemain yang dielu-elukan.

Musim ini, Harrison menjalani penampilan gemilang bersama New York City FC. Tampil 32 kali, dia mengemas 10 gol di MLS - Liga Utama Amerika Serikat.

Untuk seorang gelandang serang, jumlah 10 gol itu fenomenal. Apalagi, tahun ini baru musim keduanya sebagai pemain profesional.

Penampilan mantan pemain Akademi Manchester United itu pun tak lepas dari pantauan Aidy Boothroyd. Pelatih timnas U-21 Inggris itu pun memanggilnya ke skuat The Young Lions.

(Baca juga: Keren! Egy Maulana Vikri Masuk Daftar 60 Pemain Muda Terbaik di Dunia)

Pemanggilan itu diketahui Harrison dari pelatih New York, Patrick Vieira, beberapa saat sebelum timnya bermain imbang melawan Chicago Fire, Minggu (1/10/2017).

Harrison pun mencoba mengabarkan kabar gembira ini kepada sang ibu. Mungkin karena tahu sang anak akan bertanding, ibunya tak meletakkan ponsel dekat-dekat.

"Saya sempat kesulitan menghubungi ibu saya di New York. Namun, butuh 15 menit sampai dia mengangkatnya," tutur pemain kelahiran Stoke, 20 November 1996, itu seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Saya lalu bercerita bahwa mendapat panggilan timnas. Namun, saya katakan ke dia tak bisa bicara banyak karena akan pemanasan," kata Harrison mengisahkan.

Sang ibu, Debbie, merupakan sosok yang berjasa dalam karier Harrison. Dia membuat keputusan besar ketika memilih pindah ke Amerika Serikat pada 2010.

Padahal, saat itu Harrison masih berstatus pemain Akademi Manchester United, sebuah status bergengsi untuk pemain muda. Tetapi, Harrison justru malah senang.

"Ketika ibu menawarkan ide soal beasiswa sepak bola di Amerika Serikat, saya malah antusias," kata Harrison.

"Bagi banyak pemain muda, hal terpenting adalah kesempatan bermain di tim utama. Banyak dari kami gagal melakukannya," ucapnya lagi.

Setelah 7 tahun berstatus pemain Akademi Manchester United, Harrison pun pergi ke Amerika Serikat. Dia menimba ilmu formal di Berkshire School, lalu pada 2013 bergabung dengan akademi Manhattan Soccer Club.

"Saya beruntung punya ibu yang punya pikiran terbuka soal ide tersebut. Hal tersebut membuka kesempatan besar tak hanya di sepak bola, juga pendidikan formal," ucap Harrison.

(Baca juga: Reaksi Harry Kane Setelah Ban Kapten Timnas Inggris Kembali ke Lengannya)

"Banyak orang meragukan putusan saya pergi dari Manchester United. Namun, saya senang bisa tetap yakin dengan memilih pergi," kata pemain yang biasa bermain di sisi sayap penyerangan ini.

Pada 2015, Harrison menjadi bagian dari tim universitas Wake Forest Demon Deacons. Dia tampil 22 kali dan mencetak 8 gol dalam satu musim.

Harrison pun masuk daftar MLS SuperDraft 2016, ajang "jual diri" pemain muda kepada klub-klub profesional Amerika Serikat. Dalam usia 19 tahun 2 bulan, dia menjadi pemain termuda di Draft 2016.


Aksi Jack Harrison dalam balutan seragam New York City FC. (DOK. NEW YORK CITY FC)

Pada 14 Januari 2016, Harrison dipilih Chicago Fire untuk memperkuat timnya. Namun, dia dijual ke New York City dengan imbalan sejumlah uang.

Di New York City, Harrison mendapat kesempatan berharga menimba ilmu dari sejumlah pemain yang pernah merumput di Premier League - kasta teratas Liga Inggris.

Selain dari Patrick Vieira yang merupakan legenda Arsenal dan Manchester City, Harrison juga mendapat tambahan ilmu dari Frank Lampard dan Andrea Pirlo.

"Saya punya pengalaman menarik dengan Lampard. Tahun lalu, dia yang tak bermain dan tengah berada di Inggris, menelepon untuk sekadar memberi ucapan selamat karena saya mencetak gol," kenang Harrison.

(Baca juga: Akhirnya Terungkap Siapa Pelempar Piza ke Wajah Sir Alex Ferguson)

Pada musim pertama Harrison, New York gagal pada babak semifinal wilayah MLS. Pada Piala Lamar Hunt, mereka juga langsung kandas karena kalah dari New York Cosmos, rival sekota yang berada satu kasta di bawahnya.

Harrison hanya bisa bermain semusim bersama Lampard yang memutuskan gantung sepatu tahun ini. Namun, hanya dalam satu tahun, dia telah berubah menjadi pemain andalan di The Pigeons.

Sudah 55 kali Harrison membela New York. Dari jumlah itu, dia mencetak 10 gol dan menjadi kreator 14 gol bagi rekan-rekannya.

Prestasi itu pun membuat Harrison dilirik pelatih timnas U-21 Inggris. Lampard pun turut bergembira.

"Prestasi luar biasa bagi Harrison. Saya ikut senang. Kamu pantas mendapatkannya," tulis legenda Chelsea itu di Instagram.

Bergabung ke timnas U-21 Inggris juga membuka pintu karier Harrison. Kesempatan baginya untuk bergabung dengan klub besar Eropa, khususnya di tanah leluhurnya, menjadi semakin terbuka.

"Sebagai pemain, sudah menjadi impian bermain di liga top Eropa. Akan menjadi hal besar bagi saya jika kesempatan itu datang," tutur Harrison.

(Baca juga: Freesteyler Cantik ini Bikin Cowok Rela Dikolongin)

"Namun, untuk saat ini, saya hanya fokus di New York, menyelesaikan musim, dan berharap meraih sesuatu. Setelah itu, kita lihat saja..." tuturnya.

Apakah Manchester United tertarik untuk merekrutnya kembali? Atau justru Manchester City, klub pemilik New York City FC saat ini, yang lebih berkesempatan memboyongnya kembali?

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : BBC
REKOMENDASI HARI INI

Usai Bela Timnas Indonesia, Thom Haye Bernasib Apes di Belanda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X