(Baca Juga: 1 Mohamed Salah Cukup untuk Kalahkan Seluruh Pemain Newcastle United)
Masa-masa keemasan Weah hadir bersama Rossoneri. Pria 51 tahun itu dua kali menjadi juara Liga Italia yakni musim 1995-1996 dan 1998-1999.
Bersama AC Milan pula Weah terpilih sebagai peraih Ballon d'Or 1995.
Weah menjadi pemain asal benua Afrika pertama dan satu-satunya yang berhasil meraih gelar Ballon d'Or.
Namun, memasuki milenium baru, karier Weah mulai meredup.
Dia sempat dipinjamkan ke Chelsea selama setengah musim sebelum akhirnya bergabung ke Manchester City pada 1 Juli 2000 dengan status bebas transfer.
Di Negeri Ratu Elizabeth II, kecemerlangan Weah mulai meredup hingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Marseille pada 1 Januari 2001.
Setengah musim di Marseille, Weah hengkang ke tim Liga Uni Emirat Arab, Al-Jazira.
Di sana, ia menetap selama dua tahun hingga akhirnya gantung sepatu pada 2003.
(Baca Juga: Ini Perkiraan Dana yang Bakal Didapat jika Real Madrid Menjual 10 Pemainnya)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar