Artinya, 100 persen atau seluruh gol Persib Bandung di Liga 1 musim 2018 dicetak oleh pemain asing.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Malaysia Senang Egy Maulana Vikri Bermain di Eropa, Ini Alasannya)
Lalu, apabila seluruh gol Maung Bandung di musim ini dicetak oleh legiun asing, kemana peran pemain lokal?
Perubahan strategi dan gaya bermain yang diusung Mario Gomez pun turut dirasakan pemain Persib, Febri Hariyadi.
Febri Hariyadi menjadi salah satu pemain yang paling terkena dampak pergantian pelatih yang terjadi di kubu Persib pada beberapa tahun terakhir.
Lalu Muhamad Zohri Bantah Cerita Keliru Soal Uang Rp400 Ribu dan Sepatu dari Sang Kakak https://t.co/S2FALa1hqX
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 18, 2018
Saat berada di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman, pemain berusia 22 tahun tersebut bermain lebih menusuk.
Namun kini, winger muda jebolan diklat Persib ini memiliki peran baru di kubu Maung Bandung.
Febri Hariyadi bermain lebih melebar. Ia berperan sebagai pelayan dua bomber impor Maung Bandung, Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.
(Baca juga: Refleksi dari Laga Indonesia Vs Malaysia - Asa Egy Maulana Vikri Cs Dinodai Penonton Mereka)
Musim lalu, ketika bermain di bawah arahan Djadjang Nurdjaman, Febri berhasil mencetak empat gol dari 21 penampilannya.
Kala itu, dia memang diberikan kebebasan melakukan akselerasi ke garis pertahanan lawan.
Namun dengan gaya bermain yang berbeda, Febri Hariyadi belum berhasil menghasilkan gol di kompetisi Liga 1 musim 2018.
"Buat saya sih tidak terlalu penting (mencetak gol) yang terpenting kami bisa selalu menang di setiap pertandingan," ucapnya.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar