Usai setengah musim bersama Persija, sebuah tawaran datang dari Denmark untuk Rohit dari Liga Denmark, FCV Vikings.
Namun, Rohit Chand lebih memilih kembali ke Persija lantaran hanya akan bermain di tim cadangan FCV Vikings.
Selamat! Rohit Chand terpilih menjadi pemain terbaik Go-Jek Liga 1 musim ini. Selain itu, pelatih Persija juga terpilih sebagai pelatih terbaik. #FokusIndosiar pic.twitter.com/UiMmW84dHc
— Indosiar (@IndosiarID) 10 December 2018
Rohit sanggup bersaing bersama klub Ibu Kota dan kembali turut menjadi bagian Persija pada ISL 2014 dan 2015.
Pada 2016, Rohit kembali mendapat tawaran dari klub luar negeri. Kali ini dari klub Malaysia, Terengganu FC.
Namun cedera ACL yang dideritanya pada wal 2016 membuatnya urung membela klub yang dilatih oleh Rahmad Darmawan saat itu.
Cedera tersebut membuat Rohit lebih banyak absen pada 2016, ia bahkan hanya bermain untuk Manang Marshyangdi di Liga Nepal untuk memulihkan kondisinya.
Dua tahun absen bermain di Indonesia, Rohit akhirnya kembali ke pangkuan Persija untuk Liga 1 musim 2017.
Baca Juga:
- 5 Alasan Real Madrid Bisa Bangkit di Tangan Solari, bahkan Raih Treble Winners
- Mariano Diaz, Penerus Cristiano Ronaldo yang Tak Kunjung Bersinar di Real Madrid
Drama terjadi pada awal musim 2018, Rohit Chand yang sebenarnya tak diperpanjang kontraknya, kembali dipanggil Persija untuk memperkuat klub untuk Liga 1 musim 2018.
Kini perjalanan karier Rohit Chand sampai pada titik tertinggai dengan berhasil meraih trofi Liga 1 2018, juga pemain terbaik Liga 1 2018.
Ia juga menjadi pemain Nepal pertama yang berhasil menjuarai liga di luar wilayah Asia Selatan.
"Saya sungguh tak menyangka berhasil mendapatkan gelar ini. Silakan lihat statistik. Saya tak sering membuat gol dan menciptakan assist. Namun saya senang dapat memperoleh penghargaan ini," ujar Rohit Chand seperti dilansir BolaSport.com dari Warta Kota.
"Saya ini bukan tipe pemain individual," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com. TalkSport.com |
Komentar