Buktinya, Persija hanya mampu menduduki peringkat keenam klasemen pada paruh musim, atau tepatnya pada pekan ke-17, dengan raihan 26 poin hasil dari 7 menang, empat imbang dan enam kalah.
Macan Kemayoran berada di bawah bayang-bayang Persib Bandung, Barito Putera dan PSM Makassar, yang menghuni tiga besar klasemen.
Namun, Persija mulai tampil lebih konsisten sejak bergulirnya paruh kedua Liga 1 2018.
Terbukti, sepanjang 17 laga yang mereka jalani pada paruh kedua, mereka mampu meraup 11 kali menang, empat hasil seri dan dua kalah.
Terlebih, mereka mampu menyapu bersih lima empat laga pamungkas dengan raihan tiga poin.
Alhasil, dengan hasil ini, tim kebanggaan The Jak Mania ini sukses mematahkan kutukan Piala Presiden dan buktikan bahwa hal itu hanya mitos.
Setidaknya itulah pernyataan sang kapten, Ismed Sofyan, pada beberapa bulan yang lalu.
"Saya rasa itu sugesti. Sepanjang Persija melakukan persiapan yang bagus, saya rasa tidak ada yang tidak mungkin. Jadi kalau hanya berpatokan pada sugesti itu menjadi tidak adil," tutur Ismed.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com, Soccerway |
Komentar