"Sebagaimana diberitakan koran Pemandangan, pada musim kompetisi 1933-34, itu suporter VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra) - cikal bakal Persija, sudah melakukan tur tandang ke Tasikmalaya," begitu cuitan Abidinside pada 21 Februari 2014.
@regirhamanda33 ini kami ada beritanya dari koran "Pemandangan" Februari 1934 pic.twitter.com/xTl7pfOZfs
— Abidin-Side (@AbidinSide) March 13, 2014
Sementara itu, pegiat sejarah Persija lainnya, Gerry Anugrah Putra, lewat akun aliasnya di Twitter, Legendary1928 pernah bercuit bahwa Persija sudah punya suporter sebelum 1997.
"Ketika The Jak lahir, saya masih SD (sekolah dasar). Jadi saya menjadi pendukung Persija sesudah ada The Jak, dulu kalau enggak salah ada Persija Fans Club," begitu isi cuitan Gerry pada 30 Maret 2012.
(Baca juga: Asep Berlian Merespons, Persib Bisa Kental dengan Pemain asal Jawa Barat pada 2019)
Dari penelusuran penulis, pendapat Gerry memang benar adanya dengan tercantumnya Persija Fans Club pada Tabloid Bola salah satu edisi 1994.
Persija Fans Club diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu itu yakni Idroes pada Desember 1994, tetapi pada perjalannya kelompok ini gagal eksis dan pada akhirnya bubar.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar