Bahkan, remake film berjudul sama besutan sutradara Wim Umboh pada 1957 dilarang beredar.
Bagi Misbach, seperti dikutip Alwi, tidak masalah Malaysia mengambil lagu itu sebagai lagu kebangsaan.
Akan tetapi, kata dia, janganlah Malaysia mengklaim diri sebagai pemiliknya.
Balik ke insiden terkini soal bendera Indonesia yang dipasang terbalik, sepertinya memang ada yang salah dalam relasi Indonesia-Malaysia.
Orang Malaysia mungkin lupa, relasi kedua negara sudah teramat panjang.
(BACA JUGA: Tak Hanya Malaysia, Ternyata Indonesia Juga Pernah Salah Cetak Bendera di SEA Games 2011 Palembang)
Seperti Presiden Joko Widodo bilang, dulu orang Malaysia belajar dari Indonesia.
Bahkan, ujar Presiden, Indonesia "mengekspor" guru untuk mengajar di sana.
Banyak orang Malaysia yang dulu juga dikirim belajar ke Indonesia.
Jangan-jangan, orang Malaysia bahkan benar-benar sudah lupa, insiden di Kuala Lumpur terkait lambang negara Indonesia pada 1962 telah hampir menghadap-hadapkan kedua negara dalam konflik bersenjata pada 1967.
Terlepas soal Presiden sudah memberi maaf Malaysia, sampai kapan "ada-ada saja" macam bendera terbalik ini mau terus terjadi?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar