LIB kemudian memohon maaf atas keterlambatan mereka menyampaikan ketentuan dari PSSI soal itu.
Berikut isi surat pengumuman LIB yang bernomor 247/LIB/VIII/2017:
1. Bahwa LIB menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pemberitahuan secara umum kepada klub terkait kebijakan terkait Status International Transfer Certificate (ITC) yang telah disampaikan oleh PSSI dalam surat sebagaimana terlampir.
2. Bahwa kebijakan tersebut baru disampaikan secara parsial dan lisan kepada beberapa klub yang menggunakan pemain asing baru sejak tanggal 9 Agustus 2017 berdasarkan surat PSSI terlampir.
3. Bahwa terhadap hal tersebut, LIB menegaskan bahwa terhadap pemain asing baru yang sedang dalam proses request ITC melalui Transfer Matching System (TMS) mendapatkan pengesahan (sementara) dan dapat dimainkan dengan ketentuan sebagaimana dijelaskan dalam surat PSSI terlampir.
LIB berdalih bahwa mereka lupa meneruskan ketentuan PSSI soal pemain asing, yang sudah ditetapkan sebelum permasalahan ini ramai dan mendapat protes dari Arema terkait status N'Douassel.
Meskipun LIB berdalih bahwa PSSI sudah mengeluarkan ketetapan itu, secara regulasi FIFA, hal tersebut tetap tak bisa dibenarkan.
FIFA menyebut bahwa ITC adalah hal penting yang harus dipenuhi pemain asing jika ingin bermain di kompetisi resmi (termasuk Liga 1).
Bukan hanya Arema saja yang bereaksi soal dimainkannya penyerang anyar Persib asal Chad itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar