Namun, tak diketahui seperti apa maksud dari temporary suspension yang hari ini sudah lewat batas tenggat waktu, yakni pada 13 Agustus 2017.
Pengumuman dari LIB itu terasa janggal karena terkesan membela Persib yang sering disebut khalayak sebagai 'anak emas'.
Sebelum masalah pemain asing, Persib juga sudah mendapat perlakuan istimewa dengan diizinkannya laga kandang mereka disaksikan penonton meski mendapat hukuman pascakeributan di akhir laga kontra Persija, Sabtu (22/7/2017).
Komdis PSSI sudah menjatuhkan larangan agar suporter Persib tak datang mendukung klub kesayangannya sebanyak lima laga karena keributan di akhir laga melawan Persija itu.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria kemudian mengklarifikasi bahwa penonton umum tetap bisa menyaksikan laga Persib dengan syarat tak mengenakan atribut.
Tak mengenakan atribut disebut Tisha sebagai bukti bahwa mereka bukan suporter Maung Bandung.
Pada laga pertama Persib menjalani sanksi tanpa penonton dengan menjamu PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017), penonton tetap datang dan memang tak mengenakan atribut.
Namun, dalam siaran televisi, "penonton umum" tertangkap kamera merayakan gol-gol yang dilesakan Raphael Maitimo dan Michael Essien, dalam laga yang dimenangi tuan rumah dengan hasil akhir 3-1 itu.
Kondisi tersebut menjadi perbincangan banyak klub, terutama peserta Liga 2, setelah beberapa dari mereka mendapat hukuman larangan ditonton suporter.
Klub-klub Liga 2 itu dihukum keras dan laga mereka tak boleh disaksikan oleh "penonton umum" sekalipun, seperti halnya Persib.
Dengan hal-hal di atas, bagaimana reaksi dan tanggapan Anda?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar