Banyaknya data yang terkumpul itu tentunya akan sangat membantu para atlet dan tim untuk melakukan pelatihan yang tepat. Bahkan semuanya bisa dilakukan secara langsung, karena data yang tersedia hadir secara real time.
Bukan hanya itu, pihak penyelenggara pun juga jadi bisa lebih leluasa dalam menjaga jalannya lomba sekaligus menghadirkan tontonan yang menarik karena data-data tersebut juga dapat disimulasikan oleh semua orang yang mengikuti jalannya lomba dan memantau data-data dari para pebalap favorit mereka.
Bahkan bukannya tidak mungkin, data tersebut juga bisa dijadikan simulasi virtual di mana si penonton dapat menyaksikan lomba seolah sedang berada di sana.
Namun, seiring dengan makin derasnya arus data tentunya akan semakin penting peranan keamanan dalam melindungi data-data tersebut.
Karena bisa jadi ada oknum yang akan berusaha untuk memanfaatkan data-data tersebut untuk kepentingan negatif. Butuh peran dari yang sudah berpengalaman dalam mengatur data dan memberikan solusi keamanan untuk data.
Cybersecurity merupakan prioritas utama bagi Tour de France. Pada balapan tahun 2016, sistem keamanan berbasis cloud mendeteksi 1,409,769 upaya akses yang mencurigakan telah diblokir.
Bahkan jumlah serangan pada platform cloud bisa berkurang hingga 90%.
Oleh karena itu dengan solusi data, bersiaplah menikmati perubahan dunia olahraga yang kita ketahui menjadi lebih menarik dan akurat.
Penulis: Hendra Lesmana, adalah Country General Manager Dimension Data Indonesia
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar