Wakil Presiden sekaligus Ketua Tim Pengarah Asian Games 2018 Jusuf Kalla mengungkapkan, penyelenggaraan Asian Games 2018 menyedot anggaran sekitar Rp 30 triliun.
Anggaran itu meliputi biaya penyelenggaraan, pembangunan infrastruktur, dan sarana transportasi pendukung Asian Games 2018.
"Biaya untuk infrastruktur hampir Rp 7 triliun, kemudian perbaikan di Palembang dan DKI Jakarta hampir Rp 3 triliun, keseluruhannya menjadi Rp 10 triliun," ujar Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, ada juga infrastruktur jangka panjang, seperti transportasi di Palembang yang menelan Rp 7 triliun dan di Jakarta Rp 10 triliun.
"Jadi, total keseluruhannya bisa mencapai Rp 30 triliun," ucap Jusuf Kalla.
Mungkin sudah bisa kita nikmati sekarang infrastruktur dan transportasi itu.
Sebutlah salah satunya kereta bandara dari Stasiun Sudirman, yang sedang diperpanjang dari Stasiun Manggarai, ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Perhelatan akbar seperti Asian Games rupanya menuntut percepatan dan pengadaan berbagai infrastruktur, sarana transportasi, dan sebagainya.
Bagaimana jika Indonesia menjadi tuah rumah Piala Dunia?
Bayangkan sendiri kemungkinannya dan manfaat apa lagi yang akan dirasakan bangsa Indonesia.
AFF & Piala Asia
Bagi Indonesia, tahun 2018 juga masih diisi sejumlah kejuaraan level ASEAN dan Asia.
Federasi Sepak Bola ASEAN (ASEAN Football Federation/AFF) baru saja memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah tujuh kejuaraan sepak bola dan futsal tingkat Asia Tenggara.
Dikutip BolaSport.com dari Aseanfootball.org, Indonesia akan menggelar sederet kejuaraan dari berbagai kelompok usia sejak Mei hingga November 2018.
Kejuaraan sepak bola yang dipastikan berlangsung di Indonesia adalah Piala AFF U-16 Wanita (Juni), Piala AFF Wanita (21 Juni-4 Juli), Piala AFF U-19 (2-14 Juli), dan Piala AFF U-15 (29 Juli-11 Agustus).
Perhelatan futsal yang akan digelar adalah Piala AFF Antarklub (1-10 Mei) dan Piala AFF (6-15 September).
Ada juga kejuaraan sepak bola pantai yang akan berlangsung Oktober hingga November 2018.
Piala AFF 2018 yang dimainkan tim senior pria akan menggunakan format baru pada 8 November-15 Desember 2018.
Turnamen itu akan menggunakan sistem kandang dan tandang sejak babak penyisihan, sehingga tak akan ada lagi sistem tuan rumah.
Sebelum pasukan Luis Milla itu tampil, Egy Maulana Vikri dkk akan menghibur kita melalui Piala Asia U-19.
Indonesia menjadi tuan rumah ajang sepak bola Asia itu mulai 18 Oktober hingga 4 November 2018.
Jadi, sungguh seru dan menarik tahun 2018 ini bagi Indonesia, terutama para penikmat acara olahraga, jauh melebihi tahun politik.
Selamat datang, Tahun Olahraga 2018!
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar