Jalinan mesra itu terasa hingga sekarang.
Lihat saja skuat PSMS Medan di Piala Presiden 2018, sangat kental dengan aroma Jawa Barat.
Selain mempertahankan Suhandi, Roni Fatahillah, Choiril Hidayat, dan mengontrak Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih, Tim Ayam Kinantan kini diperkuat Dhika Bayangkara, Erwin Ramdani, Abdul Aziz Lutfi, dan Jajang Sukmara.
Sebagaimana lelaki Sumatra Utara, khususnya Batak, yang kerap kesengsem dengan kecantikan para mojang, PSMS juga punya jalinan cinta istimewa dengan pemain dari Tanah Sunda.
Masih ingat dengan Usep Munandar? Tersingkir dari skuat Maung Bandung akibat kehadiran pemain bintang, Usep menjadi pujaan publik Teladan kendati cuma sebentar memperkuat tim asal Medan tersebut.
Usep mencuri hati suporter PSMS berkat permainan lugas dan kengototan yang membuat istilah "lebih Medan daripada anak Medan" disematkan padanya.
(Baca Juga: Eka Ramdani Akui Skuat PSMS Medan Memiliki Keunggulan Ini)
Hal serupa juga diperlihatkan Boy Jati Asmara yang membuat namanya disimpan di tempat spesial dalam hati suporter PSMS hingga saat ini.
Jajang Sukmara punya karakter yang membuatnya bisa saja mengikuti jejak para pendahulunya itu.
Lelaki 29 tahun ini tumbuh dari keluarga pas-pasan yang membuatnya cuma punya sepasang sepatu ketiga magang di Persib hingga Cristian Gonzales iba dan menghibahkan sepatu bola buat Jajang.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar