Saking asyiknya bermain, Astori sampai melupakan sesuatu. Sepatunya tertinggal di kamar Sportiello.
Sebelum beranjak tidur, Sportiello lantas mengirim pesan kepada Astori via WhatsApp.
"Saya akan mengambilnya besok pagi," tulis Astori membalas pesan dari Sportiello.
Kisah yang berujung pilu. Astori tak sempat mengambil sepatunya yang tertinggal di kamar Sportiello.
FC Internazionale Milano express immense sadness at the sudden passing of Fiorentina captain Davide Astori. https://t.co/kcAxi5EH4y
— Inter (@Inter_en) 4 Maret 2018
Astori tertidur untuk selamanya. Sang bek disebut mengalami gagal jantung.
Sebuah kisah pilu yang datang tiba-tiba. Kabar kematian Astori langsung tersiar ke seluruh penjuru Italia.
Pemain-pemain Genoa dan Cagliari yang tengah melakukan pemanasan dan siap melangsungkan sepak mula pada jam makan siang, tiba-tiba kehilangan selera.
Kiper Genoa, Mattia Perin, bahkan tak bisa menahan tangis. Italia berduka.
"Kamu pergi untuk bermain sepak bola di atas sana dan kamu akan melakukannya dengan diiringi senyuman. Senyum yang selalu kamu tunjukkan," ucap kapten AC Milan, Leonardo Bonucci.
Senyum bahagia ditunjukkan oleh teman saya, Yulianto Nugroho, yang sukses mewujudkan cita-cita masa kecilnya. Impiannya tegas dan jelas.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC, Pianeta Milan, La Gazzetta dello Sport |
Komentar