Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jai Guru Deva Om, Dedeh Erawati

By Persiana Galih - Sabtu, 10 Maret 2018 | 07:38 WIB
Mantan pelari gawang nasional, Dedeh Erawati.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Mantan pelari gawang nasional, Dedeh Erawati.

Ada badai salju berangin di sana. Cathay Pacific, maskapai yang mereka tumpangi, tak mau mengambil risiko. Walhasil, Dedeh dan Fahmy mesti berada di Hongkong selama tiga hari dua malam.

“Anggap saja ini training camp. Kami latihan track di Hongkong,” kata Fahmy.

Asa Dedeh yang menggebu-gebu menginjakkan kaki di AS mesti ditunda beberapa hari. Sebagai atlet yang sudah melanglangbuana, AS adalah negara yang belum pernah ia datangi.

Sambil terkekeh-kekeh, ia bilang: “Sudah kebayang di New York, taunya China lagi China lagi,” kata Dedeh.

(Baca Juga: Mahkota Boxing Superseries Jadi Upaya Kembalikan Kejayaan Tinju Tanah Air)

Siapa bisa menghentikan Dedeh? Usia dan cuaca sekali pun tak bisa menghalanginya untuk berlomba dan mengibarkan merah putih di belahan dunia lain.

Syahdan, pukul 05.12 Jumat (9/3), saya mendapat pesan whatsapp dari Fahmy. “Morning Jakarta. Mohon doanya agar kami dimudahkan, dilancarkan, dan mendapat keajaiban Sang Khalik. Wind Snow Storm memaksa kami cancel direct flight Hongkong-New York. Pagi ini kami baru memulai perjalanan ke New York,” tulisnya.

Saya pun membalas pesan tersebut tiga jam kemudian tepat pukul 08.34 dengan lirik lagu Across The Universe karya grup musim legendaris asal Inggris, The Beatles: “Words are flowing out like endless rain into a paper cup. They slither while they pass, they slip away across the universe.”

Across The Universe adalah salah satu dari rentetan karya terbaik The Beatles. Liriknya yang disusun pentolan The Beatles, John Lennon, sarat arti.

Lantas mengapa saya mengirimkan lirik tersebut pada Fahmy dan Dedeh? Saya ingin sekali mereka mendengar lagu tersebut dan mendalami artinya.

“Jai Guru Deva Om. Nothing’s gonna change my world. Nothing’s gonna change my world.”

Dalam kebudayaan India, "Jai Guru Deva Om" adalah mantra yang dimaksudkan untuk menenangkan pikiran ke dalam kesadaran yang lebih tinggi untuk berhubungan dengan getaran alami semesta. Saya seakan ingin menenangkan Dedeh, bahwa tak ada yang bisa mengubah dunianya.

Lalu, saya menambahkan pesan Whatsapp tersebut pada Fahmy: “Semesta meregang, saatnya Dedeh untuk menang."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Rival Abadi Superlek Hadapi Saitama di ONE Friday Fights 92

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136