Tim-tim telah mempunyai cara tersendiri untuk mengembangkan potensi mobil GP2/F2 generasi keempat. Mereka tidak hanya mengetes di beragam sirkuit, tetapi juga temperatur berbeda.
Di Paul Ricard, suhu relatif sejuk dan bersahabat bagi ban. Namun, Sakhir begitu abrasif dan panas. Itulah yang dibutuhkan dalam persiapan.
Sayangnya (atau bagusnya?) dari tes-tes tersebut kita tidak bisa mengetahui siapa yang dalam performa terbaik saat ini.
Gambaran itu akan terlihat pada kualifikasi pertama musim 2018 di Bahrain pada Jumat ini yang digelar dalam kondisi bersahabat karena sejuk dan dilangsungkan pukul 20.00, tidak seperti pukul 11.30 pada saat latihan bebas.
***
Memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara di F2 selalu sulit.
Di F1, Mercedes bisa meraih rentetan gelar bersama Lewis Hamilton, Ferrari melalui Sebastian Vettel, dan McLaren dengan Fernando Alonso. Prediksi di F1 lebih mudah.
Tim Pertamina Prema Theodore Racing tak lagi diperkenankan memakai jasa Charles Leclerc. Pebalap bertalenta dan sang juara harus pergi. Tim hanya boleh mempertahankan teknisi juara.
Mengamankan para teknisi sama berharganya dengan memiliki pebalap terbaik.
Di atas kertas, Russian Time diprediksi punya kesempatan besar menjadi juara melalui Artem Markelov.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com, FoxSport.com |
Komentar