Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Waktu Menunggu Sudah Berakhir, Saatnya Sean Gelael Beraksi!

By Arief Kurniawan - Selasa, 3 April 2018 | 17:19 WIB
Sean Gelael, tampil sangat positif di Sirkuit Paul Richard.
ARIEF KURNIAWAN/BOLASPORT
Sean Gelael, tampil sangat positif di Sirkuit Paul Richard.

Siapa yang bisa melakukan antisipasi terbaik, akan berhasil.

Hal itu juga terjadi, dan akan selalu terjadi, di dunia balap.

Formula 1 telah membuktikan banyak hal.

Terakhir adalah dominasi Mercedes yang sukses mengantisipasi mesin hybrid turbo dengan sangat terukur dan begitu antisipatif, dua tahun sebelum aturan tersebut diberlakukan.

Ketika era itu dimulai pada 2014, tak ada satu pun tim yang bisa menandingi tim berjuluk Panah Perak itu dalam empat musim terakhir.

Tim-tim Formula 2 musim ini juga menghadapi tantangan berat. Mereka harus bisa menjinakkan mesin-turbocharged anyar yang menggunakan Halo sebagai pengaman.


Sean Gelael, semakin percaya diri dengan mobil dan setelan yang diberikan tim Pertamina Prema.(ARIEF KURNIAWAN/BOLASPORT)

Hal itu tentu takkan mudah karena mereka sudah terbiasa balapan dengan mobil yang sama dengan regulasi yang tak banyak berubah selama tujuh tahun sebelum ini.

Karena itulah, akan menarik melihat tim mana yang bisa bersiap seperti Mercedes.

Dua tes pramusim di Sirkuit Paul Richard dan Sakhir berjalan baik.

Tim-tim telah mempunyai cara tersendiri untuk mengembangkan potensi mobil GP2/F2 generasi keempat. Mereka tidak hanya mengetes di beragam sirkuit, tetapi juga temperatur berbeda.

Di Paul Ricard, suhu relatif sejuk dan bersahabat bagi ban. Namun, Sakhir begitu abrasif dan panas. Itulah yang dibutuhkan dalam persiapan.

Sayangnya (atau bagusnya?) dari tes-tes tersebut kita tidak bisa mengetahui siapa yang dalam performa terbaik saat ini.

Gambaran itu akan terlihat pada kualifikasi pertama musim 2018 di Bahrain pada Jumat ini yang digelar dalam kondisi bersahabat karena sejuk dan dilangsungkan pukul 20.00, tidak seperti pukul 11.30 pada saat latihan bebas.

***

Memprediksi siapa yang akan keluar sebagai juara di F2 selalu sulit.

Di F1, Mercedes bisa meraih rentetan gelar bersama Lewis Hamilton, Ferrari melalui Sebastian Vettel, dan McLaren dengan Fernando Alonso. Prediksi di F1 lebih mudah.

Tim Pertamina Prema Theodore Racing tak lagi diperkenankan memakai jasa Charles Leclerc. Pebalap bertalenta dan sang juara harus pergi. Tim hanya boleh mempertahankan teknisi juara.

Mengamankan para teknisi sama berharganya dengan memiliki pebalap terbaik.

Di atas kertas, Russian Time diprediksi punya kesempatan besar menjadi juara melalui Artem Markelov.

Inilah tahun kelima mereka bekerja bersama. Pemenang lima seri balapan itu sudah tahu apa yang terbaik bagi ia sendiri dan tim.

Musim lalu, Markelov memenangi Feature Race di Sakhir dengan strategi pemilihan ban cerdas. Mengelola ban menjadi keunggulan utama pebalap Rusia itu, dan juga akan sangat vital pada balapan musim ini.

Musim ini, mobil lebih berat 50 kilogram. Ban tentu akan bekerja lebih berat untuk menopang beban tersebut. Jika Markelov menggunakan kemampuannya sepanjang musim, dia punya kesempatan besar.

Russian Time tentu tak ingin mengulang sejarah 2013 dan 2017 ketika menjadi juara konstruktor tetapi pebalapnya gagal menjadi yang terbaik.

***

Tanpa ragu, Pertamina Prema Theodore Racing akan menjalani musim sulit.

Dalam dua tahun beruntun mereka menjadikan Pierre Gasly dan Leclerc juara, tapi takkan mudah melakukan hal yang sama terhadap Sean Gelael atau Nyck de Vries.

Gelael merupakan pebalap Asia pertama yang dimiliki Prema. Bos Prema, Rene Rosin, mengatakan membawa pebalap Indonesia tersebut meraih sukses merupakan tugas terbesarnya.

Selama tes pramusim, Gelael kian matang. Dia tampil baik saat simulasi balapan, setidaknya dibandingkan dengan rekan setimnya.

Di Sakhir, dalam race run Gelael mampu mendahului De Vries baik saat menggunakan ban utama maupun pilihan.

Meski demikian, Gelael menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk kualifikasi.

Namun, pebalap berusia 21 tahun itu akan terhitung sukses jika mampu memperbaiki pencapaiannya pada 2016 dan 2017.

Secara rata-rata, posisi finish Gelael adalah P15 (2016) dan P13 (2017), dan grid-nya meningkat dari P18 menjadi P16.


Sean Gelael, mesti fokus bersama tim barunya, Prema.(DOK. TABLOID BOLA)

Prema dan Gelael berharap tidak hanya sedikit peningkatan yang terjadi tahun ini.

Jika dia mampu start dari sepuluh besar pada Feature Race di Sakhir, memanfaatkan sentuhan bagus saat race run, dia akan mengejutkan semua orang dengan naik peringkat lebih tinggi daripada posisi finish rata-rata dua tahun terakhir.

Gelael dan De Vries, juara race berpengalaman, akan membantu satu sama lain dan itu akan menguntungkan Prema.

Kita juga harus mengingat para juara yang datang ke F2. Lando Norris dan George Russell membawa insting maut mereka. Raja FIA F3 Eropa dan GP3 itu mampu beradaptasi dengan baik sejauh ini.

Dua pebalap Britania itu menyadari McLaren dan Mercedes sedang memantau mereka, dan di Carlin dan ART Grand Prix perkembangan karier mereka bakal aman.

Menjadi juara F2 akan mempermudah jalur mereka ke F1, meski bukan jaminan pasti. Bahkan jika gagal tahun ini, masih banyak waktu karena mereka masih muda.

Markelov, De Vries, Russell, dan Norris mungkin menjadi favorit pramusim untuk merebut gelar juara tahun ini, tapi bersiap lah mendapat kejutan dari pebalap lain.

Nicholas Latifi, Luca Ghiotto, dan bahkan Gelael lebih dari mampu untuk melakukannya.

Bring on the season!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BolaSport.com, FoxSport.com
REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136