Hampir semua pemain Kolumbia berkarier di luar negaranya, termasuk klub-klub besar di Liga Inggris, Italia, Prancis, dan Jerman.
Sementara Hary Kane dkk sebagian besar adalah mereka yang kenyang di kompetisi negara sendiri.
Memang, fakta ini bukan takaran untuk mengukur kekuatan keduanya. Namun, catatan-catatan tersebut bisa membuat buruk perjalanan negara sebesar Inggris.
Nasib sama juga bisa dialami Brasil. Negara yang takluk di babak semifinal Piala Dunia 2014 oleh Jerman (1-7) bertemu sesama tim satu daratan, Meksiko.
Negeri Sombrero itu memiliki materi yang tak kalah mentereng dibanding Neymar dan kawan-kawan. Sebut saja Cladio Suarez, bintang yang punya jam terbang dan pengalaman yang luar bias bersama timnas negara tersebut.
Predikat juara 7 kali Piala Emas Concacaf adalah salah satu alasan Tim Samba agar selalu mewaspadai lawannya. Apalagi melihat penampilan juara lima kali Piala Dunia itu pada babak fase grup.
Satu grup dengan Swiss, Serbia, dan Kosta Rika, Selecao memang mampu finis sebagai juara grup dengan tujuh poin.
Tetapi, penampilan Thiago Silva dan kawan-kawan tak begitu fenomenal, seperti apa yang dikenal selama ini.
Mereka nyaris kehilangan "tari samba" sehingga hanya mampu bermain imbang 1-1 saat mengawali laga pembuka.
Dua kuda hitam dari Skandanavia, Belgia dan Swedia, diyakini akan melangkah ke babak perempat final.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar