Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aneh bin Ajaib, Piala Dunia 2018 seperti di Semesta Lain

By Beri Bagja - Rabu, 4 Juli 2018 | 15:22 WIB
Para fans timnas Argentina saat menyaksikan laga Argentina kontra timnas Nigeria di Stadion Saint Petersburg, Selasa (26/6/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA
Para fans timnas Argentina saat menyaksikan laga Argentina kontra timnas Nigeria di Stadion Saint Petersburg, Selasa (26/6/2018).

Spanyol (69%), Jerman (65,3%), Argentina (61,1%), dan Arab Saudi (57%), sudah pulang duluan.

Ada yang kelewat. Ronaldo dan Messi juga kompak gagal bikin gol lewat spot penalti. Sejauh ini, Neymar lebih sering dituding akting berguling-guling, jempalitan di lapangan ketimbang bikin gol (2).


Para pemain Spanyol meratapi kekalahan dari Rusia lewat adu penalti dalam partai babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, 1 Juli 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Di balik segala anomali tersebut, semua pasti ada musababnya.

Vonis Jerman terpuruk karena kombinasi pemilihan materi, taktik, minim pemimpin dan build-up buruk sebelum turnamen, hingga isu politis serta arogansi mental juara bertahan.

Argentina kolaps akibat faktor materi tak seimbang, kenaifan pelatih, dan bobroknya internal federasi.

Spanyol terdepak lantaran kekacauan di pos pelatih, kondisi fisik, dan ada di masa peralihan pilar senior ke pemain muda.

Portugal? Ah, paling kaitannya dengan efek Ronaldo lagi.

Toh, sampai perempat final, Piala Dunia 2018 masih menyisakan Prancis, Brasil, dan Inggris sebagai pilihan mainstream calon kampiun, biar turnamen tak terlalu ganjil.


Ekspresi penyerang Brasil, Neymar, dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Meksiko di Samara Arena, Samara, Rusia pada 2 Juli 2018.(SAEED KHAN/AFP)

Buat para penggemar arus utama, bertahannya Harry Kane atau Romelu Lukaku yang stabil mempertahankan performa di daftar pencetak gol masih membuat lega.

Namun, untuk para pendukung yang netral, kelahiran juara baru antara Belgia, Rusia, Kroasia, atau Swedia amat dinantikan. Pun Uruguay, pelakon lawas yang terakhir kali juara dunia pada 1950. 

(Baca juga: Makan Tumbal Tim-tim Raksasa, Perjalanan Swedia di Piala Dunia 2018 Bukan Dongeng) 

Siapa tahu di semesta Rusia 2018 ini tim yang terburuk malah menjadi peserta terkuat di akhir turnamen? Bukan negara terfavorit yang bakal menjadi tim terbaik seperti biasa terjadi pada umumnya.

Kalau soal ini, saya jadi ingat ada klenik perihal siklus 20 tahunan di Piala Dunia.

Ditelusuri bahwa sejak 1958, tim tuan rumah selalu tampil hebat minimal sampai final.

Secara beruntun, mereka adalah Swedia (finalis 1958), Argentina (juara 1978), dan Prancis (juara 1998).

Nah, sekarang Piala Dunia 2018 digelar di Rusia, dan Anda tahu kan maksud saya?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : whoscored.com, BolaSport.com, Theguardian.com
REKOMENDASI HARI INI

Menang Tipis atas Borneo FC, Bojan Hodak Akui Persib Kesulitan Keluar dari Tekanan Pesut Etam

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X