"Namun, paling penting hal tersebut menunjukkan bahwa Malang dan Aremania ini terbuka dan bersahabat kepada suporter tim tamu. Ini yang harus kita apresiasi,” ujar Abdul Haris, Ketua Panpel Arema.
Lantas bagaimana jika Aremania bertandang ke markas klub lawan? Keuntungan yang jauh lebih besar sepertinya juga akan didapatkan oleh panpel tim tuan rumah.
Misalnya dalam waktu dekat Aremania bertandang ke Bali United, Minggu (8/10/2017).
Panpel Bali United berancang-ancang menyambut Aremania dengan menaikkan harga tiket menjadi 75 ribu rupiah dengan kuota 2.000 suporter.
(Baca Juga: Promosikan Bulu Tangkis Denmark di China, Viktor Axelsen Dapat Sambutan di Luar Dugaan)
Tidak hanya di Bali, arena lain yang berpotensi dihadiri oleh Aremania juga demikian. Apalagi di daerah yang banyak perantau asal Malang, seperti di Borneo FC, Mitra Kukar, hingga Barito Putera.
Bahkan panpel terkadang sengaja menempatkan Aremania di tribun VIP, yang punya harga berbeda jauh dengan tiket kelas ekonomi.
Memanfaatkan Kondisi Kondisi yang dialami Aremania itu memang menjadi momok buat kelompok suporter besar.
Loyalitas suporter yang rela mendukung tim kesayangannya di mana saja bisa dimanfaatkan panpel tuan rumah.
(Baca Juga: Karisma Tukang Sihir Arema FC Ternyata Tercium oleh Bocah Papua, Ini Buktinya!)
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.804 |
Komentar