Berikut cuplikan videonya.
Perlakuan seperti ini dari official Cilegon United pada fisioterapis PSS harusnya dapat hukuman kan ya @pssi__fai @Liga2Match @gsdewabroto pic.twitter.com/KOZuHiAcGJ
— Michael Yesse (@ycamdg) October 8, 2017
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Cilegon United.
PSS Sleman akan melaporkan tindakan brutal yang diterima fisioterapis mereka, Sigit Pramudya.
Sigit mendapat pemukulan dari beberapa pemain, official dan penonton tuan rumah.
Bahkan, fisioterapis asli Sleman tersebut disiksa di dalam sebuah ruangan hingga babak belur.
Atas tindakan tak manusiawi tuan rumah Cilegon United itu, manajemen telah meminta Sigit melakukan visum.
"Dia mengalami luka sobek di dahi. Memar di bagian wajah dan badan karena ditendang serta dipukuli. Ini jelas melanggar sportivitas" kata manajer operasional PSS Sleman Rumadi.
Dijelaskan Rumadi, kejadian itu bermula ketika Sigit yang akan kembali ke bench sempat menggoyangkan jaring gawang Cilegon. Melihat hal tersebut, tuan rumah berang.
Tanpa ada apapun, Sigit dihadang suporter lawan, dipukul pemain Cilegon hingga terjatuh.
Rumadi awalnya tidak terlalu khawatir karena Sigit dibawa polisi ke ruangan di stadion.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar